Polri dan TNI Berbagi Info Untuk Keamanan PILKADA DKI
https://www.metromini.info/2017/01/polri-dan-tni-berbagi-info-untuk.html
 |
| Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen. Pol. Mochamad Iriawan. FOTO: kompas.com/GOOGLE |
JAKARTA – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya Irjen. Pol. Mochamad Iriawan mengaku, akan memaksimalkan pengamanannya di ibu kota negara selama proses Pilkada DKI Jakarta berlangsung.
"Kemungkinan terjadinya percikan-percikan emosi antar pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur akan ada. Namun, kami sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di ibu kota negara ini," paparnya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, belum lama ini seperti dirilis di situs kompas.com.
Kali ini, ia menegaskan bahwa, jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membangun komitmen bersama dalam meningkatkan keamanan di ibu kota selama proses Pilkada DKI tahun 2017 ini.
Ia mengharapkan, prajurit Kodam Jaya dan anggota Polda Metro Jaya harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di ibu kota. Masyarakat harus tetap terjaga keamanannya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, seperti biasanya.
“Kami di Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan tetap berbagi informasi dari tingkat pimpinan hingga tingkat bawah. Dengan cara ini percikan emosi antara pendukung pasangan calon yang ada dapat terkontrol,” jelas dia.
Selain itu, media sosial (medsos) yang sering dimanfaatkan oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan provokasi. Kata Iriawan, jal itu pun tetap dalam pantauan pihaknya.
“Jika Polri dan TNI bersinergi dalam mengatasi keamanan saat proses momentum pesta demokrasi berlangsung seperti Pilkada di DKI Jakata ini, maka provokator akan seribu kali berfikir untuk membuat onar,” pungkasnya. (RED | KOMPAS.COM)
"Kemungkinan terjadinya percikan-percikan emosi antar pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur akan ada. Namun, kami sudah berkoordinasi dengan berbagai elemen untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi di ibu kota negara ini," paparnya di Makodam Jaya, Jakarta Timur, belum lama ini seperti dirilis di situs kompas.com.
Kali ini, ia menegaskan bahwa, jajaran Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membangun komitmen bersama dalam meningkatkan keamanan di ibu kota selama proses Pilkada DKI tahun 2017 ini.
Ia mengharapkan, prajurit Kodam Jaya dan anggota Polda Metro Jaya harus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berada di ibu kota. Masyarakat harus tetap terjaga keamanannya dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari, seperti biasanya.
“Kami di Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan tetap berbagi informasi dari tingkat pimpinan hingga tingkat bawah. Dengan cara ini percikan emosi antara pendukung pasangan calon yang ada dapat terkontrol,” jelas dia.
Selain itu, media sosial (medsos) yang sering dimanfaatkan oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan provokasi. Kata Iriawan, jal itu pun tetap dalam pantauan pihaknya.
“Jika Polri dan TNI bersinergi dalam mengatasi keamanan saat proses momentum pesta demokrasi berlangsung seperti Pilkada di DKI Jakata ini, maka provokator akan seribu kali berfikir untuk membuat onar,” pungkasnya. (RED | KOMPAS.COM)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.