Muhidin Akui Bantuan Banjir dari Kemensos untuk Warga Kolo
https://www.metromini.info/2017/01/muhidin-akui-bantuan-banjir-dari.html
Kadinsosnaker Kota Bima, H. Muhidin. Foto: Yaman/METROMINI |
Namun, hal mencengangkan terjadi di Dinas Sosial, Tenaga kerja dan Transmigrasi (Dinsonaker) Kota Bima. Beberapa orang warga asal Kelurahan Kolo mendapat juga jatah dari bantuan pusat yang dikhususkan untuk korban banjir. Lantas, hal ini pun diakui oleh kepala dinas setempat, H. Muhidin.
Baca juga:
- Kota Bima Kembali Berduka, Puluhan Ribu Rumah Terendam Banjir
- Dua Kali Dihantam Banjir, Kota Bima Darurat Bencana
“Memang benar saya memberikan bantuan kepada warga Kolo. Saya berikan bantuan itu untuk membantu mereka yang terkena bencana angin puting beliung,” ujarnya kepada Wartawan Metromini, Selasa (03/01/2017) kemarin.
Kata dia, bantuan yang diberikan jumlahnya tidak banyak. Dirinya memberi 12 unit ember untuk kebutuhan gotong royong warga.
"Saya hanya membantu mereka saja. Karena kemarin Lurahnya sendiri yang datang meminta ke kantor," ucapnya.
Sementara itu, menurut seorang warga asal Kelurahan Rabangodu Utara yang enggan disebutkan namanya, merasa aneh dengan kebijakan yang diambil H. Muhidin.
“Semestinya, Kadis Sosial memprioritaskan korban banjir dulu baru memberikan pada kelompok masyarakat lain yang tidak berdampak dari bencana banjir bandang yang dua kali menghantam wilayah kota,” ujar dia.
Ulah Kadis ini, diakuinya, mengundang kecemburuan dan beraroma sarat kepentingan pribadi Kadis.
“Kami tahu, Kadis ini kan punya kebun di Kolo, jadi memanfaatkan bantuan yang ada untuk warga Kolo agar kepemilikannya di Kelurahan Kolo sana dapat menjaga kebun beliau,” tuding lelaki paruh baya pensiunan PNS tersebut.
Pantauan Metromini, bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk para korban banjir tiba di Kota Bima dan mobil pengangkutnya terparkir sejak hari Minggu (01/01/2017) lalu, di halaman Kantor Dinsosnaker Kota Bima.
Bantuan-batuan tersebut tiba di Kota Bima dengan menggunakan 6 mobil jenis fuso. Adapun bantuan yang di kirim berupa perlengkapan sekolah anak-anak, perlengkapan kebutuhan rumah tangga dan alat-alat evakuasi darurat.
Terkait soal bantuan yang ada, Kadinsosnaker Kota Bima, H. Muhidin mengaku bahwa semua bantuan ini akan tetap kami bagikan ke seluruh wilayah di Kota Bima yang terkena banjir.
“Bantuan diprioritaskan untuk korban banjir. Saya harap masyarakat agar dapat bersabar. Intinya bantuan ini tetap kami bagikan. Hari ini (Selasa kemarin), bantuan kami bungkus dalam bentuk paket agar memudahkan pihak kelurahan membagikan kepada warganya,” jelas dia..
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Seksi (Kasi) Direktorat Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan Bencana Alam Kemensos RI, Yadi Muhtar mengatakan, bantuan ini secepatnya harus dibagikan ke warga yang menjadi korban bencana.
Tapi, kata dia, sebelum di bagikan pihaknya akan menghitung dulu jumlah dan mencocokkan dengan data penerima bantuan sebagai bahan laporan pertanggungjawaban ke Kemensos RI.
“Setelah semua bantuan ini kami hitung dan kami data, barulah bantuan ini bisa didistribusikan ke masing-masing kelurahan . Untuk pendistribusianya kami meminta bantuan anggota Tagana,” ujar dia, Selasa (3//2017) kemarin.
Lanjut dia, bantuan dari pusat ini tidak semuanya disalurkan ke masyarakat Kota Bima.
"Untuk warga Kota Bima hanya 60% saja. Untuk warga di Kabupaten Bima 40% dan sisanya menjadi stok yang akan disimpan di Dinsos Provinsi NTB,” ungkapnya.
Ia berharap, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu para warga yang menjadi korban banjir bandang di Provinsi NTB ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.