Minta Pelaku Ditangkap, Warga Talabiu Blokir Jalan

Suasana pemblokiran jalan di Desa Talabiu oleh puluhan warga. Foto: Iron Mawansyah/METROMINI

KABUPATEN BIMA - Kejadian pembacokan yang dialami oleh Aris Munandar (15), pelajar asal Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima berbuntut pada pemblokiran warga. Sekitar pukul 17.30 WITA, sore tadi, tepat di depan Klinik Gunawan, Desa Talabiu, puluhan warga memblokir jalan dan menuntut agar petugas segera menangkap pelaku.

Baca juga: Pelajar Asal Desa Talabiu Dibacok di Jalan Depan Patung Bumi Gora

Liputan langsung Wartawan Metromini, dalam meredam emosi massa, Wakil Bupati Bima langsung turun ke lokasi dan mencoba mendinginkan emosi warga. Dan saat ini, kondisi jalan telah di buka. Setelah warga memberikan watu selama 1 x 24 jam untuk segera menangkap pelaku.

"Saat ini, kami bua blokir jalan yang ada. Tapi, jika dalam waktu 1 x 24 jam pelaku tidak ditangkap, maka kami akan memblokir kembali jalan ini," ujar Firdaus, SH, warga Desa Talabiu di hadapan Wakil Bupati dan Kapolres Bima.

Sementara itu, Wakil Bupati, Drs.H.Dahlan M.Noer mengatakan, semua biaya pengobatan yang dialami korban, akan di tanggung oleh pemerintah.

"Kami harap warga dapat bersabar, dan biarkan petugas yang menjalankan dan menyelesaikan masalah ini. Sedangkan untuk biaya pengobatan, semuanya akan di tanggung oleh pemerintah," jelas Dahlan, Minggu, 1 Januari 2017 langsung di lokasi pemblokiran jalan.

Di sisi lain, Kapolres Bima, AKBP Eka Fathurahman menjelaskan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk secepatnya menangkap pelaku.

"Kami harapkan masyarakat bisa tenang. Dan menyerahkan masalah ini pada kami. Dalam waktu yang secepatnya pelaku akan segera kami tangkap," janji Kapolres di hadapan massa yang telah membuka blokir jalan di Desa Talabiu tersebut. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn