Kualitas Pansel Sekda Diragukan Ketua Komisi I

Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Anwar Arman. Foto: Yaman/METROMINI
KOTA BIMA - Terkait tidak lolosnya lima calon Sekretaris Daerah (Sekda) yang merupakan nominator harapan hadirnya Sekda yang definitif di Pemerintah Kota Bima menuai sorotan tajam dari anggota DPRD Kota Bima.

Baca juga:

Proses menuju pelolosan 3 Calon Sekda yang hasilnya digagalkan seluruhnya dari peserta yang ada merupakan preseden buruk dari cara rekruitmen maupun integritas serta kualitas Tim Panitia Seleksi (Pansel) yang ada.

Menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Bima, Anwar Arman mengaku, pihaknya mempertanyakan kinerja Tim Pansel.

“Dari lima calon yang ikut seleksi kemarin, tak satupun dari mereka yang memenuhi syarat. Ini ada apa ko cuman kucurkan lima calon menjadi tiga calon saja Tim Pansel tidak mampu. Ini aneh sekali," sorot duta PKS Kota Bima itu, di ruang kerjanya kepada Metromini, Rabu (4/1/2017) pagi ini.

Padahal menurut Anwar, tim pansel ini kan orang berilmu dan juga paham tentang birokrasi masa pilih lima calon jadi tiga calon aja tidak bisa.

Padahal kata Anwar, kelima calon ini adalah pejabat terbaik yang dimiliki Pemerintah Kota Bima.

“Kami sangat mengakui kualitas dan kapasitas serta kemampuan keilmuan dari lima besar pejabat yang sedang diseleksi. Mereka memiliki kualitas yang sama dan sangat layak diantara mereka jika salah satunya menjadi Sekda Kota Bima sepeninggalan H. Rum yang pensiun November 2016 lalu,” papar mantan Pimred Harian Umum Suara Mandiri itu.

Ia mengakui, dari kelima eselon II yang lolos 5 besar, semuanya sangat terukur dan teruji.

“Jadi, apanya yang kurang dari mereka. Saya heran standar apa yg di pakai Tim Pansel sehingga semua calon ini tidak memenuhi syarat dan lolos ujian saat seleksi,” tuturnya.

Lanjut dia, seharusnya kewenangan Pansel yang diberikan oleh Walikota untuk menguji para calon harus lebih cerdas dalam mengemas kegiatan seleksi ini.

“Yang jelas, Tim Pansel dalam menentukan Sekda baru semua anggaran bersumber dari pemerintah. Jika, ini diulangi lagi. Beban anggaran tentu akan bertambah pula,” sesal dia.

“Intinya, kata Arman, ketidak lolosan para Calon Sekda ini bukan pada para calon yang bermasalah. Kinerja dan keilmuan tim pansel ini yang saya ragukan,” pungkas dia menambahkan ketegasannya.

Dijelaskannya pula, kalau lima orang Calon Sekda ini gugur. Dan Walikota Bima memerintahkan Tim Pansel harus melaksanakan seleksi ulang kembali, diakuinya, ini sah-sah saja, semua tergantung dari Walikota.

“Dan pastinya, pada seleksi ulang nanti. 12 orang pejabat yang mendaftar di seleksi awal dan digugurkan semua oleh Tim Pansel tidak bisa ikut kembali. Ya, jelas mereka sudah gugur. Masa peserta yang sudah gugur, di suruh ikut lagi dengan mekanisme dan cara perekrutan yang sama,” tukasnya.

Ditegaskannya, kalau para peserta awal ikut kembali, selaku Ketua Komisi I, mempertanyakan kepada Ketua Tim Pansel. Mengapa keanehan ini bisa terjadi.

"Saya pastikan lima orang itu tidak akan bisa ikut kembali karena mereka sudah gugur. Apalagi yang 7 orang pejabat sebelumnya. Dan jika ada yang diloloskan kembali pada seleksi ulang nantinya, lebih baik Tim Pansel di bubarkan saja dan diganti dengan tim yang lebih baik integritasnya,” tandas Anwar kepada Pewarta Metromini. (RED)

Related

Pemerintahan 2288549894043155482

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item