Korban Bernama Putri, Pencarian Jasadnya Dilanjut Besok Pagi
https://www.metromini.info/2017/01/korban-bernama-putri-pencarian-jasadnya.html
Ia adalah Puti (yang dilingkar biru). Diduga yang menjadi korban tragedi tenggelam siswa asal Desa Ngali, di sungai Bombo Ncera, Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Minggu, (29/1/2017). FOTO: Arie Sndy/FACEBOOK |
KABUPATEN BIMA – Tenggelamnya seorang gadis peljar kelas 2 SMA Belo terjadi di kawasan wisata Bombo Ncera, Desa Ncera, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Minggu, 29 Januari sore tadi.
Informasi yang dihimpun. Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Belo, IPTU Hanafi menceritakan, anak-naka dari Desa Ngali awalnya ada lima orang yang berwisata di Bombo Ncera. Saat mandi, kata Hanafi, satu diantara kelima siswa tersebut tenggelam.
“Satu orang meninggal dan empat orang selamat. Mereka tenggelam saat mandi di sungai Desa Ncera,” ungkap Kapolsek Belo, IPTU Hanafi, dilansir Kahaba.net.
Hanafi menjelaskan, korban diduga meninggal dunia. Jasadnya pun masih dalam dilakukan pencarian oleh tim gabungan. Untuk identitas korban, adalah seorang gadis berstatus pelajar SMA asal Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
“Sampai menjelang malam tadi, di lokasi kejadian. Kami bersama tim gabungan dibantu oleh warga untuk berusaha mencari keberadaan korban. Namun, hingga masuk waktu malam. Jasad korban belum ditemukan,” jelasnya.
Sementara itu, salah soerang warga Desa Ngali, yang memiliki akun Facebook Dinejad Bangkit mengungkapkan identitas korban yang tenggelam.
“Korban adalah anaknya Umratun. Namanya Putri Anggriani dan saat ini duduk sebagai siswi di SMA 1 Belo dan duduk di bangku Kelas 2. Rumah korban ada di Kampung Na'e (Benteng), Desa Ngali. Kalau di kampung mungkin korban akan lebih dikenal jika disebut Keponakan Ama La Amelia Ngali,” tulis Dinejad dalam bahasa Bima di komentar Facebooknya di status Facebook milik Bima Mawardy, Minggu, 29 Januari 2017 beberapa jam yang lalu.
Reporter Metromini di lokasi kejadian, karena sudah masuk waktu malam hari dan kondisi cuaca hujannya cukup deras. Tim evakuasi atau tim sar akan melanjutkan pencarian terhadap jasad korban, Senin, 30 Januari 2017 besok pagi. (RED)
Informasi yang dihimpun. Menurut Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Belo, IPTU Hanafi menceritakan, anak-naka dari Desa Ngali awalnya ada lima orang yang berwisata di Bombo Ncera. Saat mandi, kata Hanafi, satu diantara kelima siswa tersebut tenggelam.
“Satu orang meninggal dan empat orang selamat. Mereka tenggelam saat mandi di sungai Desa Ncera,” ungkap Kapolsek Belo, IPTU Hanafi, dilansir Kahaba.net.
Hanafi menjelaskan, korban diduga meninggal dunia. Jasadnya pun masih dalam dilakukan pencarian oleh tim gabungan. Untuk identitas korban, adalah seorang gadis berstatus pelajar SMA asal Desa Ngali, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.
“Sampai menjelang malam tadi, di lokasi kejadian. Kami bersama tim gabungan dibantu oleh warga untuk berusaha mencari keberadaan korban. Namun, hingga masuk waktu malam. Jasad korban belum ditemukan,” jelasnya.
Sementara itu, salah soerang warga Desa Ngali, yang memiliki akun Facebook Dinejad Bangkit mengungkapkan identitas korban yang tenggelam.
“Korban adalah anaknya Umratun. Namanya Putri Anggriani dan saat ini duduk sebagai siswi di SMA 1 Belo dan duduk di bangku Kelas 2. Rumah korban ada di Kampung Na'e (Benteng), Desa Ngali. Kalau di kampung mungkin korban akan lebih dikenal jika disebut Keponakan Ama La Amelia Ngali,” tulis Dinejad dalam bahasa Bima di komentar Facebooknya di status Facebook milik Bima Mawardy, Minggu, 29 Januari 2017 beberapa jam yang lalu.
Reporter Metromini di lokasi kejadian, karena sudah masuk waktu malam hari dan kondisi cuaca hujannya cukup deras. Tim evakuasi atau tim sar akan melanjutkan pencarian terhadap jasad korban, Senin, 30 Januari 2017 besok pagi. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.