Karena Patah Hati itu Sakit, Butuh Waktu untuk Sembuh

Ilustrasi patah hati. Foto: asalasah.com/GOOGLE
NEW YORK - Dalam menjalin suatu hubungan, ada saja masalah yang muncul saat menjalaninya. Tidak sedikit suatu pertengkaran bisa berakhir pada perpisahan.

Rasa patah hati pun muncul dan itu amat menyakitkan. Suasana hati orang yang patah hati itu campur aduk mulai dari sedih, ragu, marah. Menangis terkadang menjadi pilihan sebagai bentuk rasa pedih yang dirasakan.

Baca juga:

Tidak mudah sembuh dari patah hati, seperti mudahnya membalikkan telapak tangan. Sekali pun tidak mudah, namun para ahli mengatakan bahwa untuk sembuh dari patah hati tidak selama yang dibayangkan.

"Patah hati itu sakit. Kita butuh enam hingga delapan minggu sembuh dari kaki yang patah kan, sama halnya dengan patah hati," ujar psikolog klinis Ramani Durvasula seperti dikutip dari Glamour, Jumat (20/1/2017).

Durvasula melanjutkan bahwa patah hati bukan hal yang bisa dianggap biasa, hal itu bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, apalagi dalam hubungan yang sudah berjalan lama dan serius.

Selama patah hati usai perpisahan dengan pasangan, terkadang muncul kekhawatiran bahwa tidak bisa menemukan orang lain sebaik mantan.

Hal ini bisa menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari patah hati jadi lebih lambat.

Seorang pakar hubungan, Brandy Engler, menyarankan lebih baik jika mengatakan kepada diri sendiri untuk belajar mencintai orang lain sehingga hubungan di masa depan lebih baik

Membenci diri sendiri tidak bermanfaat sama sekali, luangkan waktu beberapa menit untuk melakukan meditasi.

Di sisi lain, Durvasula juga menyarankan untuk terlibat dalam hal-hal yang disukai seperti olahraga, pergi piknik, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman. (RED | GLAMOUR.COM)

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item