Curanmor Gagal, H. Anhar Sarankan Pos Jaga Diaktifkan

Penadah curanmor di gudang salah satu distributor rokok di Kecamatan Asakota belum lama ini yang berhasil dibekuk aparat. FOTO: Humas Polres Bima Kota/WHATSAPP
KOTA BIMA – Aksi kawanan pencurian kendaraan motor (curanmor) masih terjadi di Kota Bima, Sabtu (21/1/2017) dini hari. Kawanan itu berjumlah tiga orang. Namun, aksi ketiga perampok ini tidak berhasil, setelah pemilik rumah berhasil meneriaki maling’. Kejadian ini menimpa rumah milik Bambang, warga RT.10 RW.03 Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.

Kepada Metromini, Bambang menceritakan, sekitar pukul 02.30 WITA Sabtu dini hari tadi, tiga orang pelaku yang identitasnya belum di ketahui mencoba mengambis satu unit sepeda motor di rumahnya. Kata dia, saat itu dirinya bersama keluarganya sedang tertidur. Tiba-tiba, sambung dia, di luar rumah terdengar suara ‘grasak-grusuk’. Ia pun bergegas keluar dan menengok ke tempat sumber suara.

Baca juga:  

“Saya penasaran dengan suara tersebut. Saya bangun dan menegok ke luar, ternyata ada tiga orang pelaku yang sedang mengangkat motornya ke atas pagar rumahnya,” imbuh dia di rumahnya, Sabtu (21/1/2017) siang tadi.

Bambang melanjutkan, melihat tingkah laku kawanan ranmor itu hampir membawa kabur motor miliknya. Bambang pun langsung meneriaki mereka dengan panggilan ‘maling’. Diakuinya, suaranya yang begitu lantang, sontak disambut reaksi warga yang datang berkerumunan di depan rumah Bambang.

“Melihat aksi mereka yang hampir membawa lari motor saya. Saya teriaki maling dan ketika perampok itu langsung melarikan diri. Sempat dikejar, namun mereka berhasil meloloskan diri. Dan Alhamdulillahnya, saya beserta keluarga selamat dari aksi kawanan maling itu,” ungkapnya.

Menilik kejadian yang dialami Bambang. H. Anhar, warga Kelurahan Patuga lainnya pun menyampaikan pendapat dan sarannya untuk sistim keamanan di lingkungan kelurahan yang ada di Kota Bima.
Menurutnya, potensi tindakan kriminalitas pasca bencana yang melanda Kota Bima dua bulan terakhir ini, tentu akan meningkatkan aksi kriminalitas lainnya.

“Masyarakat kita banyak yang kehilangan harta bendanya diterjang bencana banjir bandang. Dengan kondisi masyarakat yang lapar, tentu akan membuka peluang tindakan kriminalitas yang meningkat. Bahkan, pelaku kriminal yang kerap melakukan aksinya, akan memanfaatkan situasi ini,” jelas Anhar, di Toko Permata, Sabtu, 21 Januari 2017 sore tadi.

Untuk itu, Pemilik Hotel Permata Syariah itu menghimbau, agar Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda mengusulkan secara bersama-sama kepada Pemerintah Kota Bima untuk memberlakukan kembali pos jaga. Kegiatan ini semacam kegiatan Sistim Keamanan Keliling (Siskamling), di mana para warga secara bergiliran melakukan ronda malam.

“Meminimalisir terjadinya tindakan kriminalitas di Kota Bima. Salah satu solusinya adalah mengaktifkan kembali Pos Jaga di masing-masing lingkungan RW yang ada di tiap Kelurahan se-Kota Bima,” tutup pengusaha asal Pulau Lombok itu. (RED)

Related

Politik dan Hukum 3774393520300211298

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item