Bau Parpol, Ketua Pansel Sekda Harus Dicopot

Ilham, S.Sos alias Peace, Ketua Lembaga Edukasi dan Advokasi (LEAD). Foto: Ilham Parade/FACEBOOK
KOTA BIMA – Seleksi jabatan untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima pengganti Ir. H. M. Rum yang telah pensiun di bulan November 2016 lalu ternyata tidak membuahkan hasil setelah menyeleksi 11 pejabat teras di Pemkot Bima dan seorang pejabat asisten asal Pemerintah Kabupaten Bima.

Menurut Ketua Lembaga Edukasi dan Advokasi (LEAD), Ilham, S.Sos menegaskan, hasil pengumuman dengan tidak diluluskannya satu dari 12 pejabat yang mendaftar sebagai Pansel ini hal yang mengherankan.

“Ini keterlaluan. Ini nggak masuk di akal. Masa 12 pejabat eselon daerah putra daerah dan hanya satu orang yang dari Jawa bahkan adanya yang bertitel doktor hingga tak ada satu orang pun yang lolos seleksi. Kalau nda aneh, ini pelecehan terhadap SDM orang Bima,” pungkas Ilham, di redaksi Metromini, Rabu (4/1/2017) pagi ini.

Baca juga:

Diakuinya, ada hal yang mungkin nilainya politis dan berdampak yuridis dalam kinerja 7 orang Panitia Seleksi (Pansel) yang dinakhodai oleh mantan Calon Legislatif sekaligus mantan Sekda Kota Bima, H. Maryono Nasiman.

“Saya kira ini bukan hasil tim kerja pansel, aromanya seperti ada pesanan yang dititipkan untuk Pansel Sekda hingga harus menggelar proses seleksi ulang,” tuding dia.

Ia pun menyoroti kapasitas Ketua Pansel (H. Maryono) yang nilai independennya patut diragukan. Sebenarnya, kata dia, di Tim Pansel yang jumlahnya 7 orang ada orang yang lebih kompeten dan lebih independen di luar Pak Maryono--yang memiliki hubungan afiliasi dengan parpol Demokrat yang saat ini Ketua di Kota Bima adalah Walikota yang sekarang.

Diterangkannya, dengan posisi pejabat partai di kursi Ketua Pansel, semua kaum sosial kontrol membacanya, seolah-olah Walikota tidak mau kecolongan hingga harus mempekerjakan orang yang tepat dan yang ia percayai.

“Jika memang seperti ini cara mainnya, sudah wajar Maryono akan tetap menjadi Ketua Pansel dalam seleksi selanjutnya,” tukas dia.

Dia pun mengakui, semestinya bukan saja 12 calon Sekda yang digagalkan karena tidak lulus dalam ujian jabatan yang digelar beberapa waktu yang lalu. Menurut dia, yang perlu dilakukan dalam memproduk Sekda Kota Bima Tim Seleksinya dulu yang harus lepas dari kepentingan kekuasaan atau kelompok mana pun.

“Menurut saya, posisi Ketua Pansel harus di isi dari kalangan yang track record independensinya masih terjaga, misalnya yang berasal dari Perguruan Tinggi. Jangan orang parpol,” tandas dia.

Semestinya, masalah yang mendasar adalah posisi Pak Maryono di Kursi Ketua Pansel harus digeser dan diganti secepatnya dengan orang lain yang bisa lebih netral dan membuat publik percaya terhadap kinerja Tim Pansel.

Ia menyarankan agar Walikota Bima segera pengajuan SK yang baru ke Komisi ASN di Jakarta.

“Yang dirombak biar hemat pada posisi ketuanya saja,” sebut lelaki yang akrab dipanggil Peace itu.

Ia pun menjelaskan, perlu ditelusuri lebih pasti untuk saat ini, Apalah Pak Maryono masih menjadi salah satu pengurus teras Partai Demokrat? Posisi Pak Maryono di kursi Ketua Pansel, syarat dengan cibiran dan ketidakpercayaan publik terhadap produk Sekda yang ingin diciptakan.

“Masa 12 orang pejabat Eselon 2 asal Pemkot dan Pemkab Bima nggak ada yang lulus ujian ala masuk Kampus Negeri. Ke depan, harapan kami, pengujiannya harus dilakukan secara terbuka. Agar tak ada hal aneh yang menunjukkan kualitas pejabat orang Bima yang bodoh seperti ini,” tutup Ilham seraya menyentil makin panjang usia Kepala DPPKAD Kota Bima (Drs. Muhtar Landa) sebagai Plt. Sekda Kota Bima.

Sementara itu, Plt. Sekda Kota, Drs. Muhtar Landa yang dimintai keterangan di atas memilih no comment.

“Saya no comment, coba langsung tanyakan ke Pansel Sekda saja,” tutup Mantan Kepala (BKD) Kota Bima itu singkat saja via aplikasi Whatsapp-nya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 8822115300230437284

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item