Batasi Anak Menggunakan Gadget dengan Bijak
https://www.metromini.info/2017/01/batasi-anak-menggunakan-gadget-dengan.html
Ilustrasi anak menggunakan gadget. FOTO: tribunnews.com/GOOGLE |
Menurut Annelia Sari Sani, pakar psikolog anak, seperti dikutip dari Viva Life, Jumat (27/1/2017), orangtua harus memahami bahwa anak-anak saat ini lahir di era digital. Mereka merupakan penghuni asli atau native dunia digital.
Artinya, tanpa perlu dikenalkan pada teknologi digital, anak-anak dengan sendirinya mengenal karena sedari lahir mereka sudah terpapar dengan teknologi ini.
Untuk dapat menyamai langkah anak, orangtua pun harus paham dengan dunia digital ini. Oleh karenanya, orangtua setidaknya harus selalu belajar dan memahami apa itu dunia digital.
Anne memberikan pemahaman bahwa dua jam adalah waktu maksimal yang dibolehkan dalam penggunaan gadget pada anak-anak usia di atas dua.
Sementara untuk anak di bawah dua tahun, tidak boleh dikenalkan dengan gadget sama sekali. Termasuk dengan televisi dan lainnya.
"Banyak penelitian-penelitian yang mengatakan bahwa anak di bawah dua tahun yang tidak dikenalkan dengan teknologi, kemungkinan adiksinya menjadi semakin kecil. Karena, anak usia ini mereka masih belajar dengan cara melihat dan mendengar atau audiovisual," jelas Anne.
Agar terjadi kontak atau interaksi yang baik dan kuat antara orangtua dan anak, dianjurkan memilih aplikasi yang juga melibatkan . orangtua dengan anak.
"Pastikan juga jangan sampai anak terlalu asyik main gadget sampai lupa dengan aktivitas lain seperti bermain dengan teman-temannya. Jangan sampai ketika ada temannya mengajak bermain dia tidak mau karena terpaku dengan gadget," terang Anne.
Baca juga:
Beberapa acara televisi atau aplikasi dalam gadget, bisa dimanfaatkan orangtua untuk mengembangkan kosakata, konsep berhitung, meningkatkan minat baca, menambah ilmu pengetahuan, dan sains. (RED | VIVA.CO.ID)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.