Aula dan Kantor Numpuk Bantuan, Muhidin Klaim Bantuan Terus Disalurkan
https://www.metromini.info/2017/01/aula-dan-kantor-numpuk-bantuan-muhidin.html
Kepala Dinas Sosial Kota Bima, Drs. H. Muhidin. FOTO: Dedi Irawan/METROMINI |
KOTA BIMA – Berjalan-jalan ke kantor Walikota Bima. Ada hal yang kontras dengan keberadaan barang bantuan yang menumpuk di aula. Pasalnya, informasi yang dihimpun Metromini, penyaluran sisa barang bantuan di kantor itu menunggu petunjuk dari Walikota Bima, H. M. Qurais H. Abidin.
Seperti dilansir dalam situs kahaba.net, aktivitas masyarakat yang mengambil bantuan tidak seramai dulu. Hari Senin (23/1/2017) kemarin, tidak ada warga yang datang mengambil bantuan di dalam kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Masrin mengakui memang ada bantuan yang tersimpan di aula kantor Walikota. Kata dia, kalau dibilang banyak tidak juga.
“Bantuan yang masih banyak belum salurkan adalah beras dan sejumlah sembako lain. Sementara mie instan masih tersisa sekitar 9 kardus. Dan kemarin kami juga menerima bantuan kompor gas sebanyak 200 paket dari Jawa Barat. Semua bantuan itu masih tersimpan dan belum dibagikan,” katanya, dikutip dari kahaba.net.
Dia mengaku, sejumlah bantuan itu belum bisa disalurkan karena masih menunggu instruksi dari Walikota Bima.
“Karena hingga saat ini Walikota Bima masih berada di luar daerah. Kita tunggu dulu petunjuk dari Bapak Walikota Bima baru nanti disalurkan,” tutup dia.
Terkait soal bantuan, Reporter Metromini bertandang ke Dinas Sosial Kota Bima. Kondisi yang sama pun terlihat di dalam kantor itu. Pantauan Metromini, masih ada beberapa barang dan bantuan yang menumpuk seperti ember, kompor dan perlengkapan dapur bahkan mesin genset di kantor yang terletak di sebelah utara lapangan PU, Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima itu.
Menurut Kepala Dinas setempat, Drs. H. Muhidin mengungkapkan, penyaluran bantuan dari Kementrian Sosial RI masih terus berjalan. Barang bantuan yang ada dikhususkan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Kota Bima bulan lalu itu.
Baca juga:
“Belum lama ini, pihaknya memberikan bantuan khusus warga yang keadaan rumahnya mengalami rusak berat atau yang hanyut hanyut,” ujar Muhidin, di kantornya, Selasa 24 Januari 2017.
Ditambahkannya, pembagian penyaluran bantuan ini masih berjalan. Saat ini, bantuan yang disalurkan khusus untuk anak-anak di tingkat TK.
"Kalo yang sekarang kami menyalurkan bantuan untuk anak-anak di tingkat TK, seperti buku, alat tulis dan lain sebagainya," kata dia.
Dia menambahkan, untuk penyaluran bantuan bagi rumah tangga. Pihaknya harus menunggu data-data dari tiap RT/RW atau Kelurahan setempat.
“Pembagian bantuan lewat dinas sosial harus melalui data tiap kelurahan. Dan intinya, kami akan tetap membagikan penyaluran bantuan ini. Untuk itu kami harapkan masyarakat bisa sedikit bersabar,” tandas Muhidin, warga Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima itu. (RED)
Seperti dilansir dalam situs kahaba.net, aktivitas masyarakat yang mengambil bantuan tidak seramai dulu. Hari Senin (23/1/2017) kemarin, tidak ada warga yang datang mengambil bantuan di dalam kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima itu.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Masrin mengakui memang ada bantuan yang tersimpan di aula kantor Walikota. Kata dia, kalau dibilang banyak tidak juga.
“Bantuan yang masih banyak belum salurkan adalah beras dan sejumlah sembako lain. Sementara mie instan masih tersisa sekitar 9 kardus. Dan kemarin kami juga menerima bantuan kompor gas sebanyak 200 paket dari Jawa Barat. Semua bantuan itu masih tersimpan dan belum dibagikan,” katanya, dikutip dari kahaba.net.
Dia mengaku, sejumlah bantuan itu belum bisa disalurkan karena masih menunggu instruksi dari Walikota Bima.
“Karena hingga saat ini Walikota Bima masih berada di luar daerah. Kita tunggu dulu petunjuk dari Bapak Walikota Bima baru nanti disalurkan,” tutup dia.
Terkait soal bantuan, Reporter Metromini bertandang ke Dinas Sosial Kota Bima. Kondisi yang sama pun terlihat di dalam kantor itu. Pantauan Metromini, masih ada beberapa barang dan bantuan yang menumpuk seperti ember, kompor dan perlengkapan dapur bahkan mesin genset di kantor yang terletak di sebelah utara lapangan PU, Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima itu.
Menurut Kepala Dinas setempat, Drs. H. Muhidin mengungkapkan, penyaluran bantuan dari Kementrian Sosial RI masih terus berjalan. Barang bantuan yang ada dikhususkan untuk korban bencana banjir bandang yang melanda Kota Bima bulan lalu itu.
Baca juga:
- Nenek Miskin Bernama Rukaya, CFK Lewirato Tak Menyapa Dia
- Data Bantuan Fiktif, Muhtar Ancam Copot Lurah
- Sentuhan dan Bantuan Tak Dirasakan Korban Banjir ini
“Belum lama ini, pihaknya memberikan bantuan khusus warga yang keadaan rumahnya mengalami rusak berat atau yang hanyut hanyut,” ujar Muhidin, di kantornya, Selasa 24 Januari 2017.
Ditambahkannya, pembagian penyaluran bantuan ini masih berjalan. Saat ini, bantuan yang disalurkan khusus untuk anak-anak di tingkat TK.
"Kalo yang sekarang kami menyalurkan bantuan untuk anak-anak di tingkat TK, seperti buku, alat tulis dan lain sebagainya," kata dia.
Dia menambahkan, untuk penyaluran bantuan bagi rumah tangga. Pihaknya harus menunggu data-data dari tiap RT/RW atau Kelurahan setempat.
“Pembagian bantuan lewat dinas sosial harus melalui data tiap kelurahan. Dan intinya, kami akan tetap membagikan penyaluran bantuan ini. Untuk itu kami harapkan masyarakat bisa sedikit bersabar,” tandas Muhidin, warga Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima itu. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.