Air Mata Khofifah Kala Berikan Bantuan Siswa Beprestasi
https://www.metromini.info/2017/01/air-mata-khofifah-kala-berikan-bantuan.html
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Khofifah Indar Parawansa (Jilbab Pink). FOTO: Bagian HumasPro/PEMKOT BIMA |
KOTA BIMA – Sungguh sosok seorang Menteri yang bersahaja, Dialah Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI), Khofifah Indar Parawansa. Dua kali ke Kota Bima dalam memberikan semangat rakyat yang terkena korban bencana. Pakaian yang sederhana, wajah tanpa lipstik dan sederet penghias muka, tampak pula matanya berkaca-kaca dan meneteskan airnya--saat ia menyerahkan bantuan kepada anak-anak berprestasi asal Kota Bima.
Tepat di halaman kantor Pemerintah Kota Bima. Khofifah beberapa kali mengusapkan air matanya, Terlihat dari paras sederhana Ibu Menteri asal Pulau Jawa itu, dia tak kuasa menahan haru dan kesedihannya. Khofifah tahu sejumlah prestasi yang membanggakan ini diraih oleh para siswa Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang juga dari keluarga yang tidak mampu, apalagi orang tuanya masuk dalam pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bima.
“Meski dengan keterbatasan ekonomi yang ada. Dan musibah banjir yang belum lama ini menimpa masyarakat Kota Bima termasuk para anak-anaknya, tapi terlihat semangat mereka untuk mau belajar dan mendapat prestasi yang membanggakan hingga level nasional, sungguh Bima hebat dan generasinya luar biasa,” puji Khofifah saat memberikan arahannya di acara penyerahan bantuan dan sembako korban bencana, Selasa (10/1/2017) pagi tadi..
Pantauan Pewarta Metromini di acara penyerahan bantuan dana dari Kementrian Sosial itu, air mata Ibu Menteri bukanlah sebuah sandiwara. Tampak kesedihan yang mengharukan dari paras wajahnya. Apalagi dua kali dia ke Bima. Sungguh, bersyukur kita kehadiran sosok Wanita, yang mungkin seorang Kartini di era milenium seperti saat ini.
Setelah memberikan bantuan, satu per satu siswa, Khofifah usap dan ia cium kepala mereka sebagai bentuk rasa cinta dan bangganya pada generasi Bima yang luar biasa.
Saat memberitakan sambutan, Khofifah memberikan pesan pada para orang tua mereka, agar mendo'akan yang terbaik bagi kesuksesan anak-anaknya di kemudian hari kelak. Apalagi, kata Menteri Wanita berdarah Nahdlatul Ummat ini, banyak anak-anak Bima yang menjadi doktor, dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Saat ini pun, di panggung nasional, banyak tokoh asal Bima yang memiliki kedudukan dan posisi penting di sana.
Ia pun berharap, para keluarga penerima PKH (Peserta Keluarga Harapan) dapat memaksimalkan bantuan yang ada dan anak-anak mereka kelak bisa membanggakan orang tuanya.
"Mudah-mudahan penerima PKH nantinya hidupnya bisa lebih berkualitas dan bahagia. Anak-anak mereka banyak yang sukses dan bisa menjadi doktor maupun Anggota DPR dan mampu menuntut ilmu setinggi-tingginya," harap Khofifah sekaligus menutup sambutannya. (RED)
Baca juga:
Tepat di halaman kantor Pemerintah Kota Bima. Khofifah beberapa kali mengusapkan air matanya, Terlihat dari paras sederhana Ibu Menteri asal Pulau Jawa itu, dia tak kuasa menahan haru dan kesedihannya. Khofifah tahu sejumlah prestasi yang membanggakan ini diraih oleh para siswa Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang juga dari keluarga yang tidak mampu, apalagi orang tuanya masuk dalam pendampingan Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Bima.
“Meski dengan keterbatasan ekonomi yang ada. Dan musibah banjir yang belum lama ini menimpa masyarakat Kota Bima termasuk para anak-anaknya, tapi terlihat semangat mereka untuk mau belajar dan mendapat prestasi yang membanggakan hingga level nasional, sungguh Bima hebat dan generasinya luar biasa,” puji Khofifah saat memberikan arahannya di acara penyerahan bantuan dan sembako korban bencana, Selasa (10/1/2017) pagi tadi..
Pantauan Pewarta Metromini di acara penyerahan bantuan dana dari Kementrian Sosial itu, air mata Ibu Menteri bukanlah sebuah sandiwara. Tampak kesedihan yang mengharukan dari paras wajahnya. Apalagi dua kali dia ke Bima. Sungguh, bersyukur kita kehadiran sosok Wanita, yang mungkin seorang Kartini di era milenium seperti saat ini.
Setelah memberikan bantuan, satu per satu siswa, Khofifah usap dan ia cium kepala mereka sebagai bentuk rasa cinta dan bangganya pada generasi Bima yang luar biasa.
Saat memberitakan sambutan, Khofifah memberikan pesan pada para orang tua mereka, agar mendo'akan yang terbaik bagi kesuksesan anak-anaknya di kemudian hari kelak. Apalagi, kata Menteri Wanita berdarah Nahdlatul Ummat ini, banyak anak-anak Bima yang menjadi doktor, dan memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Saat ini pun, di panggung nasional, banyak tokoh asal Bima yang memiliki kedudukan dan posisi penting di sana.
Ia pun berharap, para keluarga penerima PKH (Peserta Keluarga Harapan) dapat memaksimalkan bantuan yang ada dan anak-anak mereka kelak bisa membanggakan orang tuanya.
"Mudah-mudahan penerima PKH nantinya hidupnya bisa lebih berkualitas dan bahagia. Anak-anak mereka banyak yang sukses dan bisa menjadi doktor maupun Anggota DPR dan mampu menuntut ilmu setinggi-tingginya," harap Khofifah sekaligus menutup sambutannya. (RED)
Baca juga:
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.