2018, Runway Bandara Sultan Salahuddin Bima Diperpanjang

Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Taslin Badarudin. Foto: Ibrahim MH/METROMINI
KABUPATEN BIMA – Landasan Pacu (runway) Bandar Udara (Bandara) Sultan Muhammad Salahuddin Bima, rencananya di tahun 2018 mendatang akan diperpanjang menjadi 2.100 meter.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Taslin Badarudin kepada Metromini, Rabu (04/01/2017) saat ditemui di ruang kerjanya. Taslim mengatakan, rencananya tahun 2018 Runway bandara tersebut akan diperpanjang dari 1.650 Meter x 30 meter menjadi 2.100 X 30 meter.

"Rencana Pemda NTB untuk mengembangkan runway Bandara Bima agar dapat didarati pesawat yang berbadan lebar (Boing 737, red ) diawali dengan pembebasan tanah oleh Pemda pada tahun 2013 lalu. Kemudian tahun ini akan di lakukan kajian RTT (Rencana Teknik Terinci),” jelasnya.

Jika Kajian sudah dilakukan tahun ini, baru kemudian di tahun 2018 dilanjutkan dengan penimbunan tanah di area perpanjangan runway, baru kemudian konstruksi landasan.

Lanjutnya, harapan Pemda untuk memperpanjang landasan pacu, mudah-mudahan dapat disetujui pusat. Karena bandara ini, selain melayani tiga pusat pemerintahan di Pulau Sumbawa yakni Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Bima dan juga melayani Wisatawan yang ke Tambora, Pantai Lakey dan lain lain.

Taslim menambahkan, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima merupakan salah satu Bandara yang berada di bawah Kementerian Perhubungan .

Humas Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, Taslim menambahkan, bahwa sekarang Bandara tidak saja sebagai tempat berangkat dan mendaratnya pesawat atau naik turunnya penumpang, barang (kargo) dan pos, namun bandara telah menjadi suatu kawasan yang begitu penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah.

“Karena itu, Bandara sebagai penghubung antara dunia internasional dengan dalam negeri merupakan hal yang wajib dikelola secara professional. Bandara mencakup suatu kumpulan aneka kegiatan yang luas dengan berbagai kebutuhan yang berbeda dan sering bertentangan,” urainya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 5238085325851117808

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item