Usai Bentrok, LMND Lapor Kasat dan Walikota ke Polisi
https://www.metromini.info/2016/12/usai-bentrok-lmnd-lapor-kasat-dan.html
Ketua LMND Kota Bima Azwar Anas. Foto: Dedi Irawan/Metromini |
Ketua LMND Kota Bima Azwar Anas mengatakan, sebenarnya sikap heroik dan keberadaan kami di atas pagar Kantor Pemkot Bima bukan dalam hal ingin menduduki atau melakukan tindakan anarkis. Ditegaskannya, itu hanya lah bentuk teatrikal aksi dan ekspresi kaum muda negeri ini yang ingin negaranya bebas dari korupsi
“Cara kami menyambut Hari Anti Korupsi dan menggelar aksi yang masih wajar dan tidak ada niat anarkis apalagi makar. Tindakan represif yang dilakukan petus Pol PP Kota Bima itu keterlaluan. Itu bukti bahwa Pemkot Bima anti perbedaan, anti kritik dan anti demokrasi,” tuding Azwar dalam keterangan persnya kepada Metromini, Jum’at (9/12/2016) siang ini.
Ditambahkannya, dalam chaos yang terjadi. pihaknya menduga kuat ada masalah korupsi yang tidak ingin dibongkar di dalam tubuh Pemerintah Kota Bima. Hingga, sambung dia, naik pagar dan berekspresi saja sudah dikejar bagai pencuri yang maling di kantor tempat orang nomor satu di kota ini bekerja.
(Baca: Chaos, Demo Anti Korupsi Antara LMND VS Pol PP Kota)
“Kami dipukuli dengan pentungan hingga ada yang memar, terluka bahkan ada yang terkilir kaki dan tangannya memang resiko dalam perjuangan yang kami bangun untuk bicara tidak terhadap prilaku korup hari ini. Tapi, tindakan represif yang Pol PP lakukan itu mengada-ngada alasannya. Untuk itu, kami melaporkan secara resmi Kasat Pol PP Kota Bima sekaligus Walikota Bima dalam kasus yang menciderai fisik dan mental generasi kota ini,” pungkas dia di kantor SPK Polres Bima Kota. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.