Terlibat Perkelahian, Siswa Ini Terkena Panah

Korban terkena anak panah, Wahyudin (13) saat berada di RSUD Bima. Foto: Ibrahim MH/METROMINI

KABUPATEN BIMA - Naas menimpa, Wahyudin (13) warga desa Keli Kecamatan Woha. Dirinya harus dilarikan ke RSUD Bima, setelah anak panah bersarang di bagian Paha kirinya. Anak panah tersebut berasal dari warga Desa Risa Kecamatan Woha, yang sempat berkelahi dengan korban, sekitar pukul 21.00 WITA pada Kamis (15/12/2016).

Orang tua korban, Rahmad (40) yang diwawancarai di RSDU Bima menjelaskan, bahwa perkelahian tersebut dipicu dendam lama. Menurutnya, sebelum kejadian korban sedang bersama beberapa temannya, tiba-tiba pelaku bersama beberapa orang rekannya menyerang pemuda asal desa keli.

"Ini dendam lama, karena korban tiba-tiba diserang oleh pelaku bersama beberapa temannya. sebelumnya mereka sempat berkelahi," aku bapaknya.

informasi yang dihimpun Metromini, 3 orang warga desa Risa diamankan polisi karena terlibat perkelahian dengan warga Keli yang mengakibatkan korban terluka, karena salah satu pelaku melukai korbannya dengan menggunakan panah. Korban merupakan pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Keli. Sementara itu, teman-teman korban yang bersamanya pada saat kejadian ikut dimintai keterangan oleh polisi sebagai saksi. (RED)

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn