Tengok Seksi, Bigo Live Digemari Netizen
https://www.metromini.info/2016/12/tengok-seksi-bigo-live-digemari-netizen.html
Bigo Live. Foto: google |
JAKARTA - Aplikasi live streaming Bigo Live sedang digandrungi di kalangan anak muda di Indonesia. Di Indonesia pula, Bigo Live masuk dalam daftar aplikasi terpopuler untuk sistem operasi iOS dan Android. Sebenarnya, aplikasi ini bukanlah aplikasi baru sebab di luar negeri malah digandrungi sejak awal diluncurkan, Maret 2016.
Saat aplikasi tersebut digandrungi, kini muncul sejumlah masalah lantaran sejumlah penggunanya atau broadcaster-nya (penyiarnya) yang didominasi perempuan menggunakan untuk nge-s*ks secara live streaming (memamerkan alat vital), joget erotis, atau hanya sekadar lucu-lucuan kepada member.
Meski Bigo Live segera mem-ban konten dari broadcaster yang dianggap menggandung unsur pornografi. Namun, hingga saat ini Bigo Live masih sangat identik dengan aksi m*sum dan p*rno aksi. Lantas mengapa banyak wanita rela mengumbar aurat di aplikasi ini?
Ternyata Bigo Live tak hanya untuk senga-senang saja. Bigo live juga ternyata menawarkan keuntungan berupa uang cash dari hasil kita Broadcasting secara Live.
Bagaimana caranya?
Seperti dikutip dari Kaskus, semakin banyak orang yang datang ke Channel Broadcast kita dan memberi Gift (istilah pemberian hadiah melalui icon). Semakin banyak orang yang memberikan Gift kepada kita maka akan semakin banyak Diamond terkumpul.
Pada akhirnya nanti Diamond ini bisa ditukarkan menjadi uang cash, minimal penarikan adalah 6.700 diamond atau setara dengan Rp2.000.000. Dengan adanya fitur penukaran Diamon menjadi uang cash inilah yang menyebabkan banyak para Broadcaster rela melakukan hal-hal unik dan terkadang melampaui batas, yaitu dengan menunjukan bagian intim mereka.
Tujuannya, tentu saja jika diamond sudah terkumpul banyak maka akan mereka tukarkan menjadi uang. Menurut informasi penarikan uang secara cash tertinggi saat ini didapat oleh account yang bernama "Queen Of Banned". Akun yang dimiliki oleh seorang perempuan yang bernama Olyvia ini menarik sekitar Rp20.000.000 sekali penarikan. Olyvia merupakan orang asli Jakarta yang berdomisili di Bali. Setiap Broadcast Oly ini selalu memperlihatkan tarian erotis bahkan tidak segan membuka bagian dadanya.
Aksi artis cantik dan seksi, Nikita Mirzani misalnya, aksi Nikita di Bigo yang baru-baru ini beredar di media sosial, tidak terkecuali Instagram dan YouTube. Wanita ini pun sempat mencurahkan kata-katanya secara langsung. Jika dilihat dari chat yang masuk ke Nikita, kebanyakan memang menuliskan kata-kata yang tidak sopan.
Oleh karenanya, Nikita pun sempat mengucapkan kata-kata yang bernada kesal namun tetap sambil tersenyum dan sedikit tertawa menanggapi obrolan dari netizen tersebut.
"Kalian itu kayak enggak punya attitude, gila ya makanya malu-maluin saja."
"Makanya kenapa orang Indonesia banyak banget yang seperti begitu, karena otaknya pada jorok makanya kalian enggak maju-maju."
"Kalau enggak jadi kuli, tukang ojek, tukang becak, tukang bajaj, tukang sapu di pinggir jalan karena pikiran kalian itu jorok, pikiran kalian itu enggak luas," kata Nikita dikutip dari tribunnews.com
Nah, bagaimana dengan pengguna dari kalangan siswa pelajar?
Sebagian dari mereka ternyata hanya menjadi penikmat konten siaran live, bukan menjadi broadcaster.
“Ya seru aja, sih, kalo kita lihat orang live, bisa liat dia ngapain aja. Terus ada banyak yang joget juga,” ujar Dandi, siswa SMA di Jakarta, pengguna Bigo, sebagaimana dikutip dari Hai Online (KG Group).
Joget di Bigo bukan sembarang joget.
Mereka yang joget adalah cewek seksi, dimana baju dibiarkan agak terbuka agar penontonnya betah di depan layar smartphone.
Beda dengan Dandi, siswa SMA lainnya, Dzabi mengaku tidak menggunakan aplikasi ini saat teman sekolahnya beramai-ramai mengunduhnya.
“Gue sih nggak main, tapi temen-temen kelas gue pada main. Nonton-in cewek-cewek curhat atau joget dangdut, haha. Gue nyoba, sih, download waktu tahu rame pada main. Tapi apalah isinya cewek-cewek dan tante-tante cerita tapi pake tanktop, hahaha, untuk orang-orang gabut sih cocok,” kata Dzabi.
Pengakuan dari Nabyl, siswa lainnya, tidak pernah tahu jika ada temannya menggunakan Bigo. Entah memang karena tidak ada atau ngumpet.
“Teman gue kayaknya nggak ada yang main. Apa karena nggak ketahuan?,” kata Nabyl menyebut.
Menggunakan aplikasi Bigo Live memang terbilang mudah. Cukup mengunduh aplikasinya, lalu masuk menggunakan akun pada Facebook, Twitter, atau Google. (RED | TRIBUNNEWS.COM | HAI ONLINE)
Saat aplikasi tersebut digandrungi, kini muncul sejumlah masalah lantaran sejumlah penggunanya atau broadcaster-nya (penyiarnya) yang didominasi perempuan menggunakan untuk nge-s*ks secara live streaming (memamerkan alat vital), joget erotis, atau hanya sekadar lucu-lucuan kepada member.
Meski Bigo Live segera mem-ban konten dari broadcaster yang dianggap menggandung unsur pornografi. Namun, hingga saat ini Bigo Live masih sangat identik dengan aksi m*sum dan p*rno aksi. Lantas mengapa banyak wanita rela mengumbar aurat di aplikasi ini?
Ternyata Bigo Live tak hanya untuk senga-senang saja. Bigo live juga ternyata menawarkan keuntungan berupa uang cash dari hasil kita Broadcasting secara Live.
Bagaimana caranya?
Seperti dikutip dari Kaskus, semakin banyak orang yang datang ke Channel Broadcast kita dan memberi Gift (istilah pemberian hadiah melalui icon). Semakin banyak orang yang memberikan Gift kepada kita maka akan semakin banyak Diamond terkumpul.
Pada akhirnya nanti Diamond ini bisa ditukarkan menjadi uang cash, minimal penarikan adalah 6.700 diamond atau setara dengan Rp2.000.000. Dengan adanya fitur penukaran Diamon menjadi uang cash inilah yang menyebabkan banyak para Broadcaster rela melakukan hal-hal unik dan terkadang melampaui batas, yaitu dengan menunjukan bagian intim mereka.
Tujuannya, tentu saja jika diamond sudah terkumpul banyak maka akan mereka tukarkan menjadi uang. Menurut informasi penarikan uang secara cash tertinggi saat ini didapat oleh account yang bernama "Queen Of Banned". Akun yang dimiliki oleh seorang perempuan yang bernama Olyvia ini menarik sekitar Rp20.000.000 sekali penarikan. Olyvia merupakan orang asli Jakarta yang berdomisili di Bali. Setiap Broadcast Oly ini selalu memperlihatkan tarian erotis bahkan tidak segan membuka bagian dadanya.
Aksi artis cantik dan seksi, Nikita Mirzani misalnya, aksi Nikita di Bigo yang baru-baru ini beredar di media sosial, tidak terkecuali Instagram dan YouTube. Wanita ini pun sempat mencurahkan kata-katanya secara langsung. Jika dilihat dari chat yang masuk ke Nikita, kebanyakan memang menuliskan kata-kata yang tidak sopan.
Oleh karenanya, Nikita pun sempat mengucapkan kata-kata yang bernada kesal namun tetap sambil tersenyum dan sedikit tertawa menanggapi obrolan dari netizen tersebut.
"Kalian itu kayak enggak punya attitude, gila ya makanya malu-maluin saja."
"Makanya kenapa orang Indonesia banyak banget yang seperti begitu, karena otaknya pada jorok makanya kalian enggak maju-maju."
"Kalau enggak jadi kuli, tukang ojek, tukang becak, tukang bajaj, tukang sapu di pinggir jalan karena pikiran kalian itu jorok, pikiran kalian itu enggak luas," kata Nikita dikutip dari tribunnews.com
Nah, bagaimana dengan pengguna dari kalangan siswa pelajar?
Sebagian dari mereka ternyata hanya menjadi penikmat konten siaran live, bukan menjadi broadcaster.
“Ya seru aja, sih, kalo kita lihat orang live, bisa liat dia ngapain aja. Terus ada banyak yang joget juga,” ujar Dandi, siswa SMA di Jakarta, pengguna Bigo, sebagaimana dikutip dari Hai Online (KG Group).
Joget di Bigo bukan sembarang joget.
Mereka yang joget adalah cewek seksi, dimana baju dibiarkan agak terbuka agar penontonnya betah di depan layar smartphone.
Beda dengan Dandi, siswa SMA lainnya, Dzabi mengaku tidak menggunakan aplikasi ini saat teman sekolahnya beramai-ramai mengunduhnya.
“Gue sih nggak main, tapi temen-temen kelas gue pada main. Nonton-in cewek-cewek curhat atau joget dangdut, haha. Gue nyoba, sih, download waktu tahu rame pada main. Tapi apalah isinya cewek-cewek dan tante-tante cerita tapi pake tanktop, hahaha, untuk orang-orang gabut sih cocok,” kata Dzabi.
Pengakuan dari Nabyl, siswa lainnya, tidak pernah tahu jika ada temannya menggunakan Bigo. Entah memang karena tidak ada atau ngumpet.
“Teman gue kayaknya nggak ada yang main. Apa karena nggak ketahuan?,” kata Nabyl menyebut.
Menggunakan aplikasi Bigo Live memang terbilang mudah. Cukup mengunduh aplikasinya, lalu masuk menggunakan akun pada Facebook, Twitter, atau Google. (RED | TRIBUNNEWS.COM | HAI ONLINE)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.