SMA YASIM Sudah 3 Kali Digasak Maling
https://www.metromini.info/2016/12/sma-yasim-sudah-3-kali-digasak-maling.html
Salah satu ruangan yang berhasil dibobol maling di SMA Yasim. Foto: Amrin/Metromini |
KOTA BIMA – Fasilitas sekolah kerap menjadi sasaran garong. Dalam aksinya, kawanan tamu tak diundang ini kerap beraksi di tengah malam atau dini hari. Sebelumnya, tersuar kabar 23 unit laptop merek Zyrex raib di SMK 3 Kota Bima. Hingga kini, pelaku yang diperkirakan lebih dari seorang yang melakoni aksinya di SMK di bilangan Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima belum berhasil ditangkap jajaran aparat Kepolisian di Kota ini.
“Sudah tiga kali kejadian pencurian seperti ini, tapi dua kali kejadian baru maling mengambil barang di sekolah ini. Yang hilang adalah barang-barang elektronik seperti komputer. Kejadian pertama, kami kehilangan 1 unit komputer dan printer. Kejadian kemalingan semalam (Selasa, 6/12/2016), kami kehilangan 2 unit komputer,” ungkap Kepala SMA Yasim, Abdul Hafid, S.Pd yang ditemui Wartawan Metromini di SMA Yasim Bima, di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Rabangodu Utara, Kota Bima, Selasa (6/12/2016) siang ini.
Kepala SMA Yasim yang juga guru Fisika di SMAN 1 Kota Bima ini memprediksikan aksi perampok itu dilakukan lebih dari satu orang. Dia pun berharap, masyarakat agar tidak menjadikan sekolah swasta yang sederhana dan apa adanya seperti ini dijadikan sasaran atau lokasi operasi para maling.
Dari cerita Hafid, para maling ini kemungkinan membobol gembok pada pintu depan dan langsung masuk ke ruang administrasi sekolah. Mereka menggasak komputer yang ada di sana.
“Karena memang, hanya barang elektronik itu saja yang memiliki nilai jual dan gampang untuk diuangkan. Dari kejadian ini, kami mengalami kerugian sekitar Rp15 juta,” sebut dia yang terlihat rasa kecewa diwajahnya.
Sementara itu, penjaga sekolah setempat, Mansur Idris mengungkapkan, hadirnya maling diperkirakan dini hari (Selasa, 6/12/2016). Diakuinya, semalam saya pulang ke rumah dari SMA Yasim sekitar pukul 22.00 WIB. “Saya kembali ke rumah karena kondisi fisik saya tidak seperti biasanya. Badan saya rasanya meriang, makanya saya pulang cepat,” ujar Mansur kepada para awak pencari berita di SMA Yasim Bima.
Sementara ini, pihak Kepolisian Resort Polres Bima Kota sudah mengindentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Polisi sudah datang pagi tadi dan olah TKP sudah dilakukan. Sementara ini, proses hukum tengah dilakukan pihak penyidik. Kita tunggu saja hasilnya. Kami sangat berharap, garong atau perampok yang mengambil aset sekolah seperti ini segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan kesalahan yang setimpal. Sedikit lebih berat sanksinya itu lebih bagus, biar menjadi efek jera ke depannya,” ujar Hafid sekaligus menutup wawancaranya dengan pewarta Metromini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.