Pemuda ini Dibacok Saat Mengendarai Sepeda Motor

Korban pembacokan saat dilarikan ke RSUD Bima. Foto: Iron Mawansyah/Metromini
KABUPATEN BIMA – Naas Menimpa Subhan (30) Warga Desa Nonto Tera Kecamatan Monta Kabupaten Bima. Bapak satu anak ini terpaksa dilarikan ke RSUD Bima, setelah dibacok oleh teman satu kampungnya saat mengendarai sepeda motor.

Kejadian pembacokan itu terjadi di Desa Sondo, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Sabtu (10/12/2016) sekitar pukul 17.00 WITA saat korban hendak menuju Kabupaten Dompu untuk menyusul ayahnya yang sejak pagi pergi ke Dompu.

Kejadian yang menimpa korban ini, mengakibatkan luka serius di bagian kepala dan bahu karena terkena sabetan senjata tajam. Karena mengalami luka serius dan pendarahan bagian kepala, korban dilarikan ke RSUD Bima untuk mendapatkan pertolongan. Saat dibawa ke RSUD, Korban dalam keadaan kritis atau tidak sadarkan diri.

Adik Kandung Korban, Suci yang dikonfirmasi Metromini di ruangan UGD RSUD Bima, Sabtu Malam (10/12/2016) menceritakan bahwa kakaknya ingin menyusul bapaknya ke Desa Kempo Dompu. Menurutnya, Subhan sangat menghawatirkan Bapaknya yang menghadiri Undangan Hajatan keluarganya di Kempo. “Bapak kami pergi sejak pagi sekitar pukul 06.00. tetapi hingga pukul 16.00, bapak belum juga pulang, sehingga kakak saya bermaksud menyusulnya ke Dompu,” ujarnya.

Lanjut Suci, sekitar sepuluh menit kakaknya pergi dari rumah menuju Dompu, Suci mendapat kabar, bahwa kakaknya kecelakaan di Desa Sondo. Mendengar kabar itu, Suci bergegas menuju TKP. “Ternyata kakak saya bukan kecelakaan, tetapi dibacok saat mengendarai sepeda motor,” cerita Suci sambil menangis.

Saat itu, Suci masih sempat berbicara dengan kakaknya, dan menanyakan kronologisnya. Dari pengakuan korban kepada adiknya, Korban tiba-tiba saja dibacok saat mengendarai sepeda motor dan terjatuh. “Kakak saya mengenali pelakunya, karena pelaku masih satu kampung dengan korban, tetapi koran tidak tahu penyebabnya. Mungkin ada dendam diantara keduanya, karena sebelumnya antara korban dan pelaku sempat bertikai,” tuturnya. (RED)

Related

Politik dan Hukum 1793745996843828570

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item