Pemkot, Jangan Lupakan Drainase
https://www.metromini.info/2016/12/pemkot-jangan-lupakan-drainase.html
Drainase yang tersumbat lumpur dan sampah. Foto: Mukmin/METROMINI |
KOTA BIMA - Ancaman banjir masih terus menghantui masyarakat Kota Bima, mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi, berpotensi menimbulkan banjir, apalagi memasuki bulan Januari dan Februari. Untuk itu, Pemerintah Kota Bima diharapkan terus menguras pikiran dan tenaga. Tidak hanya menanggulangi dan mengevakuasi korban banjir, namun juga mengupayakan untuk meminimalisir segala potensi penyebab banjir, salah satunya adalah memaksimalkan drainase.
Warga Kelurahan Sarae, Ros (30) mengingatkan pemerintah untuk tidak lupa membersihkan drainase, baik dari sampah maupun lumpur.
"Lihat saja, parit sudah penuh oleh lumpur dan sampah, " ujarnya sambil menunjuk ke arah drainase.
Jika drainase tidak normal lanjut Ros, dapat menyebabkan rumah kembali tergenang air. Sebab, tidak ada tempat air mengalir keluar ke sungai, otomatis akan terjadi banjir lagi.
"Kalau model drainase seperti ini, biar hujan kecil saja bisa banjir. Karena air tidak bisa mengalir, " paparnya.
Untuk itu, perempuan yang tengah sibuk membersihkan rumahnya ini berharap pemerintah tidak kecolongan untuk membersihkan dan menguras drainase. Agar aliran air kembali normal seperti sedia kala.
"Tentu saja, harapan kami agar drainase atau parit ini segera dibersihkan. Termasuk juga sampah-sampah segera diangkut. Soalnya sudah menyengat baunya, " pungkasnya.
Apalagi banyak sisa-sisa tembok runtuh yang menutup drainase. Sehingga dibutuhkan bantuan alat berat untuk mengangkatnya. Karena tidak mungkin dilakukan dengan alat seadanya.
"Tidak mungkin kami angkat dengan menggunakan tangan kami tembok seperti ini. Makanya harus menggunakan bantuan alat berat, " tegas warga Kampung Sarae yang lain. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.