Dua Kali Dihantam Banjir, Kota Bima Darurat Bencana
https://www.metromini.info/2016/12/dua-kali-dihantam-banjir-kota-bima.html
Saat banjir mulai naik di Kelurahan Tanjung, Kota Bima. Foto: Facebook |
KOTA BIMA – Dua kali diterpa banjir bandang tanggal 21 dan 23 Desember 2016, sekitar 90% wilayah Kota Bima terkena dampaknya. Diperkirakan kerugian yang dialami sekitar ratusan miliaran rupiah. Dari 25 Kelurahan se-Kota Bima, hanya satu kelurahan saja yang tak terkena dampaknya, yaitu di Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima.
Menurut data yang disajikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima, yang direkap per tanggal 24/12/2016 sekitar pukul 20:02 WITA wilayah yang mengalami dampak akibat bencana ini meliputi Kecamatan Rasanae Timur pada empat kelurahan terdampak 3.581 jiwa, sedangkan jumlah warga yang mengungsi 3.581 jiwa. Pada Kecamatan Mpunda (9 kelurahan) penduduk yang mengalami dampak 30.078 jiwa dan yang mengungsi 29.553 jiwa. Pada Kecamatan Raba (10 kelurahan) peduduk terdampak 19.955 jiwa dan yang mengungsi 19.705 jiwa. Sedangkan pada Kecamatan Rasanae Barat (6 kelurahan) penduduk yang mengungsi 32,892 jiwa, sedangkan yang terdampak banjir 33.492 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Asakota (4 kelurahan) peduduk terdampak 18.648 jiwa, mengungsi 18.648 jiwa.
“Jumlah Keseluruhan 5 Kecamatan (33 kelurahan) yang mengalami dampak 105.758 jiwa dan yang mengungsi berjumlah 104.378 jiwa. Dan hingga saat ini pengungsi sebagian sudah mulai kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Sarafudin, Kepala BPBD Kota Bima dalam release-nya yang disampaikan ke Metromini.
(Baca juga: Kota Bima Kembali Berduka, Puluhan Ribu Rumah Terendam Banjir)
Sementara itu, menurut Kepala RSUD Bima, Drg. ihsan mengatakan, dalam rangka memberikan bantuan makanan kepada warga, sudah didirikan Dapur Umum pada beberapa titik seperti Dapur Umum di Kantor Walikota Bima dengan kapasitas produksi 5000 bungkus/hari, di Kelurahan Penatoi cakupan layanannya 500 bungkus/ hari.
Di Kodim Bima dengan cakupan layanan untuk warga Kelurahan Monggonao sebesar 5000 bungkus/hari. Pada Kompi Senapan A, cakupan Layanan untuk warga di Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Jatibaru dengan kapasitas produksi sebesar 2000 bungkus/hari.
Iksan melanjutkan, untuk bantuan makanan di Kediaman Wakil Walikota Bima cakupan layanan dengan kapasitas Produksi 2000 bungkus/hari. Kantor PMI Kota Bima. cakupan layanan di Kelurahan Rabadompu Barat dengan kapasitas produksi 2000 bungkus/hari. Untuk lokasi Kelurahan Rabadompu Timur diposkan di SD 27 Kota Bima dengan kapasitas produksi 2000 bungkus/hari. Sedangkan untuk Kelurahan Oimbo Cakupan dengan kapasitas produksi bantuan nasi 500 bungkus/hari di poskan di Masjid Oi Mbo yang juga diperuntukkan untuk warga Kelurahan Kumbe dgn kapasitas produksi 500 bungkus/hari.
“Dan untuk Pos MDMC Muhamadiyah. Cakupan Layanan bagi warga Kelurahan Monggonao, Kelurahan Pane, Kelurahan Na'e dengan kapasitas produksi 100 bungkus/hari. Tentu dengan kondisi ini Kota statusnya darurat bencana,” tutup Ihsan. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.