BSMI Sigap Layani Korban Banjir
https://www.metromini.info/2016/12/bsmi-sigap-layani-korban-banjir.html
Dokter Akbar dari Tim Medis BSMI sedang melayani pasien di Posko Pelayanan Lap. Serasuba. Foto: Mukmin/METROMINI |
Salah satu dokter yang tergabung dalam organisasi tersebut, dr. Muhammad Akbar mengatakan, terdapat 7 dokter yang standby di posko yang bertempat di Lapangan Merdeka tersebut.
"Selain dokter yang ada di Bima, kami juga mendapatkan bantuan tenaga dokter dari luar," jelasnya.
Dari sejumlah dokter tersebut, terdapat dokter spesialis jiwa juga. Dimaksudkan untuk menangani rasa trauma warga akibat banjir bandang. Tidak hanya itu, tim dokter juga dibantu sekitar 20 orang perawat dan sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi kesehatan di Bima.
"Untuk dokter spesialis jiwa, kami pusatkan di Masjid Sultan Muhammad Salahuddin. Akan dilakukan trauma healing atau penanganan trauma pasca bencana," ujar pria ramah ini.
Hingga Rabu (28/12/2016), sudah ribuan pasien yang dilayani. Dengan sejumlah keluhan seperti gangguan pencernaan, gangguan penapasan, gatal-gatal, luka-luka, dan lain-lain. dr Akbar menjelaskan, pihaknya hanya melakukan penanganan awal saja, karena peralatan dan obat-obatan yang tidak memadai.
"Jika dibutuhkan perawatan serius, kami akan rujuk ke rumah sakit lapangan milik TNI dan rumah sakit umum yang ada di Bima," jelasnya.
Hingga saat ini, pihaknya terus mendapatkan suplai bantuan obat-obatan dan peralatan medis dari daerah lain. Beberapa diantaranya dari Mataram, Jawa Timur, Bali dan Jakarta pusat. Sebab BSMI kata dia adalah organisasi yang konsen dalam gerakan kemanusiaan.
"Selain bantuan tanggap bencana, kami juga sering lakukan penggobatan gratis, penyuluhan dan latihan kader, " pungkasnya.
Dokter ganteng ini berpesan pada masyarakat agar memperhatikan kesehatan. Sebut saja, intens memakai masker supaya terhindar dari debu akibat lumpur, menggunakan sepatu saat membersihkan puing-puing rumah agar tidak terluka dan lainnya. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.