Tabungan Jemaah Haji Asal Diha - Belo, Diduga Digelapkan Oleh Pegawai Bank BSI Cabang Bima
 |
| Abdul Majid dan keluarga saat melakukan audensi dengan pihak Bank BSI Cabang Bima.METROmini/Agus Gunawan |
KABUPATEN BIMA - Warga Desa Diha, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, mendatangi Bank Syari'ah Indonesia (BSI) Cabang Bima, Senin, 07 Maret 2022.
Kedatangan Abdul Majid beserta pihak keluarganya, guna melaporkan terkait uang puluhan juta yang disetor pada tahun 2012 dan 2018 diduga digelapkan oleh oknum pegawai bank.
Abdul Majid mengungkapkan, pada tahun 2012 lalu, dirinya menyetor uang tabungan haji lewat salah seorang pegawai BSI berinisial TN sebesar Rp20.500.000.
"Tahun 2012, saya setor Rp20.500.000 pada pegawai bank atas nama TN," ungkapnya Senin (7/3/2022).
Tidak hanya, pada tahun 2018 lalu, ia didesak oleh oknum pegawai bank tersebut untuk menyetor lagi uang sebesar Rp10 juta. Bahkan, karena sudah saking percayanya terhadap oknum pegawai bank tersebut, ia pun memberikan buku tabungan.
"Karena ada desakan salah satu pegawai bank, saya kembali setor sepuluh juta pada tahun 2018. Saya terlanjur percaya dia sampai kemarin saya kasih juga buku tabungan," akunya.
Lanjutnya, setelah menyetor uang puluhan juta dan memberikan buku tabungan pada oknum tersebut. Ia tidak bisa lagi menghubungi oknum tersebut, bahkan nomor yang biasa dihubungi olehnya selama ini aktif dan berdering saat ditelepon, namun tidak diangkat oleh oknum, ia pun baru sadar bahwa uang haji yang ada di rekeningnya sudah kosong.
"Dia hilang kabar, saya telfon tidak di angkat terus saya cek tabungan saya di bank pada tahun 2022 ini ternyata saldonya sudah kosong," katanya.
Majid berharap, pihak BSI tidak diam mendengar keluhan nasabah saat ini. Dengan tegas, ia meminta pihak Bank agar bertanggungjawab pada masalah ini.
"Saya harap pihak BSI bertanggung jawab atas kerugian saya," tegasnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kepala BSI cabang Bima melalui salah satu pegawainya Ida. Kata Dia, pihaknya akan periksa terlebih dahulu oknum berinisial TN yang dilaporkan oleh pihak nasabah Abdul majid.
"Seminggu ini kita akan periksa dulu, Insya Allah Hari Senin kita kabarkan kembali," katanya saat audiensi dengan Abdul Majid beserta keluarganya di lantai 2 kantor BSI Cabang Bima. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.