Seorang Mahasiswa Diduga Dianiaya di Halaman Kantor Walikota, Polisi Akui Sudah Amankan Beberapa Orang

Sayap Kantor Walikota (Atas), Terduga Korban (Bawah).

KOTA BIMA -  Dugaan penganiayaan terhadap seorang pemuda Imam terjadi di lokasi pembangunan sayap kantor Wali Kota tepatnya di halaman kantor Pemkot Bima, Kamis (17/02/2022) malam.

Kejadian itu pun menjadi viral setelah video dan foto korban beredar di sosial media sejak semalam. Tampak kondisi korban dalam foto yang keadaannya babak-belur. Korban diduga telah dianiaya oleh para pekerja di proyek sayap kantor Wali Kota Bima. Diketahui, korban saat ini adalah mahasiswa di kampus Sekolah Tinggi Tehnik di Kota Bima. Dan korban berdomisili di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Dilansir dari mediaaspirasi.online, orang tua korban Sukirman alias Obama mengungkapkan, anaknya Imam adalah korban penganiayaan secara brutal oleh pekerja dan buruh di proyek sayap kantor Wali Kota Bima. Diketahui kontraktor pelaksana Mega proyek yang menelan angka puluhan miliar di tahun 2021 lalu adalah PT. Surabaya Jaya Kontruksi yang diduga miliki salah seorang pengusaha warga keturunan di Kota Bima.

"Diduga para pelaku berasal dari luar daerah Bima. Dan mereka didatangkan oleh pihak kontraktor proyek pembangunan Sayap kantor Wali Kota Bima," ungkap Obama, dilansir dari mediaaspirasi.online, Jumat, 18 Februari 2022.

Ia menjelaskan, kejadian penganiyaan ini sekitar pukul 20:00 WITA, Kamis (17/2/2022). Dan TKP kejadiannya di areal Kantor Wali Kota Bima. Korban saat ini sedang dirawat di RSUD Bima dengan luka jahitan tiga kali. Korban pun mengalami patah tulang di bagian pelipis kirinya. 

"Para buruh dan Karyawan yang datang dari luar Bima dan cari makan di kampung kita,  sangat berani melakukan tindakan keji terhadap seorang pemuda. Tunggu pembalasan kami, Bos. Ingat itu CS (inisial kontraktor," cetusnya.

Masih dilansir dari mediaaspirasi.online, Kanit Pidana Umum di Polres Bima Kota yang dikonfirmasi via ponselnya membenarkan kejadian penganiayaan yang terjadi semalam di kantor Wali Kota Bima.

"Kami belum merilis kejadian tersebut di sebabkan kronologis kejadian dan alat bukti maupun saksi masih didalami. Dan kasus ini kami masih lidik pak," tutur Kanit.

Diakuinya, ada beberapa orang yang sudah diamankan. Pihak Kepolisian pun belum bisa menyimpulkan pelaku dari beberapa orang yang diamankan.

"Saat ini  masih dalam proses pemeriksaan  dan penyeledikan," pungkas Kanit Pidum yang biasa disapa Franto, Jumat (18/2/2022).(RED).

Related

Kabar Rakyat 1415461414645085744

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item