Mobil Operasional BUMDes Labuan Kananga "Parkir" di Polres Bima. Pihak Dishub dan Travel Sasambo Disebut-sebut
 |
| Kondisi mobil operasional milik BUMDes Labuan Kananga terparkir di halaman Polres Bima Kota. (FACEBOOK/Tadi Tambora) |
KABUPATEN BIMA - Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Labuan Kananga, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima mempertanyakan kendaraan operasional BUMSes yang sempat ditarik oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bima di tahun 2021 lalu.
Seorang Anggota BUMDes, Sutacim mengaku mobil operasional yang diperuntukkan guna menjalankan program dan dikelola oleh pengurus itu, saat ini kondisinya terparkir di Kantor Polres Bima.
Ia mengungkapkan, mobil ini sebelumnya ditarik oleh Kepala Dishub Kabupaten Bima di tahun 2021 lalu. Sejak itu, mobil ini tak diketahui lagi siapa yang menggunakan. Namun, saat ini mobil itu ada di Polres Bima.
"Tahun lalu mobil tersebut sempat ditarik oleh Dishub alasannya dipinjam. Namun, kenyataannya mobil itu digunakan oleh pihak lain di luar dinas," ungkapnya, Jum'at (25/2/2022).
Ia menjelaskan, saat mobil ditarik pihak perhubungan dari tangan Kades Labuan Kananga dengan alasan pinjam. Mobil itu informasinya dipakai oleh pihak ketiga yang berinisial AJ yang diduga seorang Direktur Trevel "Sasambo".
"Nah, di tangan beliau mobil ini kecelakaan. Wntah di mana TKP nya," ceritanya.
Ia mengaku, setelah kejadian kecelakan mobil tersebut. Pihak Dishub mendatangi pengurus BUMDes di Desa Labuan Kananga untuk mengajak kerja sama dengan Direktur travel "Sasambo" tersebut.
Sutacim menjelaskan, penarikan mobil BUMDes oleh Dishub, alasannya tidak pernah membayar iuran ke Dinas. Padahal, kata dia, iuran untuk mobil tersebut sudah dibayar oleh Kades Labuan Kananga sebanyak 15 bulan.
"Aasan pihak Dishub menarik mobil karna iuran mobil ngak pernah dibayar. Ada Rp1 juta per bulannya. Dan dari pengakuan Kades saat rapat di Kantor Desa, sudah 15 bulan disetor ke Kepala Dinas. Setoran pertama 5 bulan dan kedua 10 bulan," ungkapnya.
Di sisi lain, para pihak yang terkait dalam pemberitaan di atas. Masih dalam konfirmasi lebih lanjut. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.