Dipertanyakan Motor Husqvarna 250 CC Milik Pemkot? Diduga Dipinjam Pakai ke Oknum Jaksa Oleh Wali Kota
Asset Pemkot Bima berupa kendaraan roda dua jenis motor trail merk Husqvarna 250 CC yang dipertanyakan warga setelah dipinjam pakai oleh ke Oknum Jaksa setahun yang lalu. (METROmini/Agus Mawardy) |
KOTA BIMA - Di era kepemimpinan mantan Wali Kota Bima H. Qurais lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bima membeli asset berupa kendaraan roda dua jenis motor trail merk Husqvarna 250 CC.
Motor yang digunakan untuk kegiatan Kepala Daerah itu. Saat berganti kepemimpinan Wali Kota dari H. Qurais ke H. Muhammad Lutfi. Di periode kepemimpinan Wali Kota saat ini, asset motor senilai ratusan juta itu disimpan di rumah pribadi H. Lutfi yang disewa menjadi rumah dinas Wali Kota sekarang.
Seorang warga Mega yang merupakan Tim Sukses pemenangan Lutfi-Feri lalu. Ia mengisahkan, motor trail ini pernah dilihatnya di kediaman Wali Kota di awal-awal kemenangan lalu.
Kata dia, dari informasi yang diterimanya. Pada satu kesempatan saat pertemuan antara pejabat Pemkot dan oknum petinggi Kejaksaan Negeri Raba Bima di kediaman Wali Kota sekitar setahun yang lalu. Motor ini diminta oleh oknum Petinggi Jaksa dan diberikan oleh Wali Kota.
"Ada oknum Kepala Seksi di Kejari Bima berinisial R yang menggelar pertemuan dengan Wali Kota di kediaman. Tiba-tiba meminta untuk menggunakan motor trail tersebut untuk dipinjam pakai selama di Bima," cerita Mega ke METROmini, Minggu, 27 Februari 2022.
Kata Mega, motor yang diminta oknum Jaksa tersebut dibawa malam itu juga. Dan tahun lalu, masalah motor ini pernah viral oleh seorang warganet di Sosial Media. Dan saat oknum Jaksa memberikan klarifikasinya. Si Oknum yang sudah pindah ke kantor Kejari Maros itu mengaku status motor tersebut adalah pinjam pakai yang diberikan oleh Pemkot Bima.
Mega pun mempertanyakan keberadaan motor Husqvarna 250 CC itu saat ini. Pasalnya, kata dia, diduga motor tersebut belum dikembalikan oleh oknum Jaksa itu setelah dia pindah ke Kejari Maros.
"Informasi yang saya dapat, motor itu diduga belum dikembalikan ke Pemkot Bima. Sementara, oknum Jaksa ini sudah tidak lagi dinas di Kota Bima. Dia sudah pindah dan kabarnya ke Kejari Maros di Sulawesi," tandasnya.
Ia mendesak, agar Wali Kota Bima mempertanggungjawabkan keberadaan asset senilai ratusan juta itu. Motor itu dibeli atas pajak rakyat. Dan wajar jika rakyat mempertanyakannya saat ini.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Umum setda Kota Bima, H. Imran mengaku, dirinya tak mengetahui soal keberadaan motor atau aset Pemkot Bima tersebut.
"Soal motor itu saya tidak tahu. Dan nanti saya pertanyakan ke Bagian Aset soal ini," ujar Kakak kandung Wali Kota Bima itu via ponselnya, Minggu, 27 Februari 2022, pagi tadi.
Sementara itu, seorang warga Muhammad Naymar Alkalifi mengatakan, dugaan dimanjanya oknum Jaksa dengan diberikan motor mahal walau statusnya pinjam pakai, diduga ada kaitannya dengan kasus pengadaan baju di DPRD Kota Bima senilai Rp200 juta.
"Kayaknya dimanja oknum Jaksa oleh Wali Kota. Dan pantas saja, kasus pengadaan baju di DPRD yang diduga merugikan negara senilai Rp 200 juta mandek di Kejaksaan. Padahal kasus itu sempat heboh setelah dilapor beberapa tahun yang lalu," tulis dia, di kolom komentar status seorang Warganet yang menyinggung soal motor trail ini, setahun yang lalu.
Sementara itu, oknum Jaksa R masih dikonfirmasi terkait motor asset milik Pemkot Bima yang pernah dipinjamnya saat menjabat sebagai Kasi Datun di Kejari Bima. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.