Bibit Jagung Bantuan Pemerintah Tidak Tumbuh Subur, Petani Rade Rugi

Gambar ilustrasi.google

KABUPATEN BIMA - Petani jagung di Desa Rade Kecamatan Madapangga merasa dirugikan oleh pemerintah. Bantuan bibit jagung varietas Bioseed, yang disalurkan oleh pemerintah provinsi NTB melalui Dinas pertanian dan perkebunan (Distanbun) beberapa bulan yang lalu tidak tumbuh sumber setelah ditanam oleh warga setempat. Kecewa dengan hal itu, benih jagung Bioseed yang belum ditanam saat ini dibakar oleh petani setempat Jum’at, 10 Desember 2021.

Salah seorang petani, Mansyur menyatakan, pembakaran benih jagung dilakukan oleh warga saat ini karena kesal jenis bibit jagung yang disalurkan pemerintah tidak tumbuh dengan subur.

"Sebagian benih jagung bantuan dari pemerintah itu sudah ditanam, tapi tidak tumbuh subur lantaran tidak berkualitas,” katanya, Jum'at (10/12/2021).

Kata Manyur, pada waktu pengusulan jenis bibit saat itu, petani tidak mengusulkan bibit yang sudah disalurkan tersebut, namun, jenis bibit jagung yang diusulkan petani saat itu varietas NK dan BISI18 sesuai RDKK.

"Tidak ada pilihan lain, petani menanam benih jagung bantuan itu, ternyata tidak tumbuh subur. Akibatnya petani merugi atas biaya tanam dan garap lahan,” akunya.

Menurut dia, pengadaan bantuan bibit jagung untuk petani Kabupaten Bima saat ini, ia menduga ada permainan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menarik keuntungan.

"Jangan - jangan dibalik pengadaan bantuan benih jagung ini ada konspirasi untuk memperkaya diri,” terangnya.(RED)

Related

Kabar Rakyat 4858536876303501858

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item