Kapolres Bima Kota Akui Hasanudin Dibunuh Dalam Dugaan Kasus Pencurian dengan Kekerasan
Jenazah Hasanuddin saat dilakukan proses pemakaman di rumah duka di Kelurahan Rontu, Kota Bima, beberapa hari yang lalu. METEROmini/Dok |
Dan kasus yang menyita perhatian warga bukan saja karena termasuk pembunuhan yang sadis. Warga pun menunggu kinerja pihak aparat tentang pengungkapan siapa pelaku pembunuh yang masih menjadi misteri itu.
Berdasarkan keterangan pihak Kepolisian besar dugaan korban di bunuh oleh pelaku. Guna pengungkapan kasus ini polisi sudah mengaman kan CCTV yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi pun kini sedang melakukan sejumlah langkah dalam mengungkap kasus ini, temasuk mengidentifikasi sosok yang dibonceng korban dalam rekaman CCTV tersebut.
Baca juga: Polisi: Motor dan HP Pegawai DLH itu Hilang, Korban Diduga Dibunuh 12 Jam yang Lalu
Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono mengatakan, pihaknya mendapat rekaman dari CCTV korban membonceng seseorang seekitar pukul 05:00 WITA atau 06:00 WITA.
"Kita sedang mengidentifikasi siapa orang yang dibonceng korban dengan sepeda motor. Nanti ditunggu hasilnya," ujar Haryo, ditemui di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima, Senin (5/1/2021).
" Untuk sementara motif pembunuhan ini adalah perampokan dengan kekerasan. Semacam begal gitu, "tandasnya menambahkan.
Untuk menguatkan motif ini, kata dia, penyidik terus melakukan pendalaman terdahap bukti-bukti dan saksi-saksi yang ada. Termasuk, rekaman CCTV yang telah dikantongi penyidik. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.