PMI Terima ATD, Kadikes Harap Kebutuhan Darah ke Depan Tak Ada Masalah
PMI Kota Bima menerima dokumen sekaligus Unit Transfusi Darah dari Dinas Kesehatan Kota Bima, Senin, 21 Februari 2021. METEROmini/Agus Mawardy |
KOTA BIMA - Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bima, Rusdi mengungkapkan, pihaknya telah menerima kembali bantuan Alat Transfusi Darah (ATD) dari pengadaan di tahun 2020 lalu yg dititipkan di Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima.
"Hari ini, sudah secara resmi alat senilai ratusan juta itu diserahkan langsung oleh H. Azhari selaku Kadikes kepada ketua dan pengurus PMI Kota Bima," Senin, 22 Februari 2021 di kantor Dikes Kota Bima, pagi tadi.
Atas nama pengurus PMI Kota Bima, Rusdi mengucapkan Terima Kasih Kepada Pemerintah Kota Bima yang sudah menyerahkan kembali Alat UTD (Unit Transfusi Darah) untuk PMI Kota Bima.
"Secara resmi sudah diserahkan Desember 2020 lalu. Tapi kondisi kantor PMI sedang dibenahi. Alhamdullah Fisik alat sudah ada di tangan PMI," ujar pria asal Kelurahan Rontu yang akrab disapa Gele itu.
Ia pun berharap ada MoU dengan Dikes terkait pemanfaatan tenaga tekhnis mengingat kebutuhan akan darah sangat krusial di masyarakat saat ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima, Drs. Azhari, M.Si berharap, PMI Kota Bima bisa menjaga alat itu dengan sebaiknya. Karena memang selain mahal, alat itu sangat dibutuhkan saat ini di tengah pandemi covid 19.
"Kami berharap alat itu dijaga dengan baik dan dipergunakan untuk kebutuhan darah masyarakat
Hadirnya alat itu tentu menjadi solusi atas kepentingan darah agar mudah didapat oleh pasien saat ini. Semoga PMI dapat amanah untuk menjaga dan mengoperasikannya," tambah dia. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.