Viral Lampu Hias di Jembatan Padolo Kota Bima, Warga Anggap Humas Penyebar Hoax
 |
| Lampu Hias di Jembatan Lumajang yang di Copy Paste Oleh Humas Protokol Kota Bima.METEROmini/Dok |
KOTA BIMA - Postingan Pemerintah Kota Bima melalui Akun resmi Humas protokol Kota Bima Sabtu 19 Desember 2020 malam menua protes dari warga kota Bima. Melalui akun resmi itu Humas Kota Bima memosting vidio terkait Lampu kelap-kelip yang ada di Jembatan Padolo Rasana'e Barat yang saat ini masih dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dipostingannya, Humas Protokol Kota Bima, menulis Keindahan Lampu kelap-kelip jembatan Padolo bisa Warga lihat dan dinikmati pada malam hari
"Mulai hati ini Jembatan Padolo l sudah bisa kembali dilewati dan saat malam para sahabat akan bisa menikmati indahnya lampu jalan", isi tulis halaman resmi Humas pemkot Bima.
 |
| Postingan Humas Protokol Kota Bima.METEROmini/Dok |
Dalam vidio yang berdurasi 33 detik itu, rupanya bukan Vidio yang diambil di Jembatan Padolo I, Tapi rupanya vidio berdurasi 33 tersebut merupakan Vidio yang di unggah oleh pemerintah Kabupaten Lumajang pada 14 Maret 2018 lalu, diacara Hari Peduli Sampah Nasional, Jembatan Pelangi menjadi stage untuk fashion Daur Ulang Barang Bekas, "Fashion On The Bridge", sebagai motor penggerak yaitu Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang.
Video Hari Peduli Sampah Nasional, Jembatan Pelangi menjadi stage untuk fashion Daur Ulang Barang Bekas, "Fashion On The Bridge" oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang 14 maret 2018. METEROmini/Dok
Dengan Viral vidio tersebut melalui akun resmi Humas protokol Kota Bima, banyak Masyarakat Kobi dan Kabupaten Bima menganggap itu adalah hoax dipublikasikan oleh Pemkot. Sehingga banyak Netizen menilai berkomentar pedas terhadap pemerintah saat ini, salah satunya, Asmudiyanto mengomentari, kebohongannya yang dilakukan oleh Pemkot saat ini tidak persoalkan oleh Aparat yang ada dibima. Bahkan ketika ada warga melakukan hal yang demikian, pasti warga yang melakukan kesalahan pasti diringkus langsung oleh pihak yang berwajib.
"Jika kekuasaan menyebarkan kebohongan maka ketajaman mata pisau hukum Seolah-olah menghilang. Berbanding jauh ketika masyarakat biasa langsung diringkus (Dahusu)",tegas Asmudiyanto dalam komentarnya. Minggu (20/12/2020).
Seorang Netizen lain berkomentar memberikan semangat terhadap Humas Protokol Kota Bima untuk tetap semangat menjalankan tugasnya
"Tetap semangat pak humas kekeliruan hal biasa".tulis panglima londa. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.