Baru Selesai Dikerjakan, Proyek Wisata Mata Air Tampiro Sudah Hancur
https://www.metromini.info/2020/09/baru-selesai-dikerjakan-proyek-wisata.html
 |
| Kondisi Bangunan Proyek Mata Air Tampiro Desa Piong. METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Pekerjaan Proyek Pariwisata Mata Air Tampiro di Desa Piong Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima menggunakan APBD Kabupaten Bima melalui Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 sebesar Rp.967.600.000 dinilai asal-asalan oleh warga. Dari enam bangunan di selesaikan bulan Juli tersebut, ada beberapa bangunan yang sudah rusak.
Dari anggaran Ratusan Juta tersebut di bagi Enam Item pekerjaan fisik diantaranya,
pembuatan ruang ganti dan toilet, pembangunan tempat ibadah, pembuatan Pergolan, pembuatan kios, pembuatan jalur pejalan kaki, Plaza pusat jajanan. Satu bangunan fisik dikerjakan masing-masing satu CV.
Anggaran Ratusan Juta tiap bangunan itu tentu kualitas pekerjaannya memuaskan. Tapi, l pekerjaan Proyek Wisata Mata Air Tampiro, baru satu bulan dikerjakan sudah ada yang rusak.
Melihat hasil pekerjaan itu, salah satu Warga Sanggar Dahlan menilai pekerjaan proyek Wisata Mata Air Tampiro asal jadi.
"Baru satu bulan diselesaikan proyek itu, sudah ada yang hancur. Salah satunya Pembuatan jalur pejalan kaki saat ini sudah hancur, belum lagi beberapa bangunan lain tidak susuai dengan RAB," jelasnya Senin (6/9/2020).
Melihat pembangunan proyek seperti itu, ia meminta pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bima untuk melakukan monitoring pada beberapa pekerjaan fisik yang masih dalam masa pemeliharaan itu.
"Dinas terkait harus segera turun kelokasi untuk mengecek langsung kondisi pekerjaan, dan kami juga meminta pihak pelaksana untuk memperbaiki kembali pekerjaannya," katanya.
Dahlan juga menegaskan, jika Dinas maupun pelaksana tinggal diam pada permasalah ini, Masyarakat Sanggar akan memboikot aset Wisata tersebut.
"Dinas harus segera bertidak, kalau tidak warga akan Boikot pekerjaan itu,"tegasnya.
Disisi lain, Dinas Pariwisata Kabupaten Bima maupun pihak pelaksana masih diupayakan Konfirmasi terkait persoalan ini. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.