FUI Bima Gelar Demonstrasi Desak Bupati Bongkar Patung di Pantai Wane
https://www.metromini.info/2020/03/fui-bima-gelar-demonstrasi-desak-bupati.html
 |
| Massa Forum Ummat Islam (FUI) Bima yang mendatangi kantor Bupati Bima dalam aksi mendesak pembongkaran patung yang ada di Wane, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Senin (9/3/2020). METEROmini/Dok |
KABUPATEN BIMA - Ratusan massa yang bergabung dalam aksi tuntut bongkar patung di Wane, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima dan aksi solidaritas muslim di India mendatangi kantor Bupati Bima, Senin, 9 Maret 2020.
Aksi yang dimulai atau start dari Lapangan Desa Talabiu dan konvoi di Kecamatan Woha itu dipimpin oleh Iman selaku Kordinator Lapangan (Korlap) aksi ini.
Iman menjelaskan, pihaknya yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Bima menggelar aksi saat ini sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan patung yang ada di Pantai Wane, Kabupaten Bima.
"Gerakan ini pun sebagai wujud menindaklanjuti putusan MUI Kabupaten Bima yang merekomendasikan patung di Pantai Wane harus dibongkar," ujar Korlap, Senin, 9 Maret 2020.
Sebelumnya, kata dia, pernah digelar rapat gabungan bersama Komisi terkait di DPRD Kabupaten Bima. Dan pimpinan Rapat yang juga Ketua Komisi IV merekomendasikan agar
Pemkab Bima menganggarkan pada tahun 2020 ini untuk dana pembangunan masjid di Wane yang representatif.
"Hasil rapat saat itupun akan menggelar rapat lanjutan dengan menghadirkan Bupati Bima pemilik patung di Wane, yang hingga kini belum dilakukan padahal rapat digelar tahun 2019 lalu," jelasmya.
Dia menambahkan, pihaknya juga pernah bersurat ke Bupati Bima perihal rekomendasi pembongkaran Patung berhala di Wane. Dan pihaknya pun berkali-kali bersurat ke DPRD meminta realisasikan rekomendasi pada rapat gabungan. Namun tak ada respon dan hasilnya.
"Atas dasar langkah persuasif yang telah dilakukan namun tak mendapat tanggapan pihak Pemkab Bima baik DPRD dan Bupati Bima, makanya kami menggelar aksi akbar di depan Pemkab Bima hari ini untuk mendesak Bupati Bima agar membongkar patung di Pantai Wane secepatnya," jelas Iman.
Di pihak lain, tanggapan dari Pemkab Bima masih dikonfirmasi lanjut atas tuntutan aksi FUI Bima. (RED)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.