Jadi Langganan Banjir, Warga Sanggar Desak Pemda dan Pemprov Perbaiki Jembatan Boro

Kondisi jembatan So loka Desa Boro.METEROmini/Dok

KABUPATEN BIMA - Hujan mengguyur Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima selama 3 jam mengakibat banjir meluap di desa Boro dan Kore Kamis 30 Januari 2020. Banjir tidak hanya masuk di pemukiman Warga, tapi juga menghancurkan timbunan jalan di Jembatan Dusun Loka Desa Doro yang ambruk tahun 2018 lalu.

Dengan curah hujan yang cukup tinggi itu mengakibatkan jembatan yang biasa yang dilewati oleh masyarakat itu tidak bisa dilewati oleh para pengguna jalan disebabkan besarnya banjir.

Warga setempat Tahrin mengatakan, hujan sore tadi cukup besar diwilayahnya, sehinggar banjir itu meluap kepemukiman warga.

"Tadi hujan besar di wilayah boro,  mengakibatkan air banjir dari gunung masuk ke pemukiman Warga,"jelasnya kamis, (30/1/2020).

Ditempat terpisah, Iwan menegaskan, melihat Kondisi jembatan dan jalan tidak bisa dilewati oleh kendaran roda dua maupun empat karna banjir yang cukup besar,  dia mendesak Pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi agar mempercepat pembangunan jembatan Dusun So loka,  karna jembatan itu salah satu akses jalan yang di lewati Masyarakat kecamatan Sanggar dan Tambora.

"Ketika tidak di tangani dengan cepat maka kami dari masyarakat desa Boro akan memblokir jalan,"tegas iwan.

Ia beharap,  pemerintah agar kita mempwrhatikan masyakat menggukan jalan tersebut. Ketika Banjir masyarakat tidak bisa melewati jembatan itu karna banjir, untuk itu,  lanjut iwan, pemerintah daerah dan pemerintah provinsi agar segera membangun jembatan tersebut.

"Kami masyarakat Boro, meminta kepada Pemda dan Pemprov agar segera laksanakan pembangunan jembatan Boro, mengingat saat sekarang musim hujan tidak bisa dilewati masyarakat  sanggar dan Tambora lebih khusus warga desa Boro dan desa piong,"desak iwan. (RED)

Related

Pemerintahan 5469154803571214361

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item