Pakai Kendaraan ke Pantai Wane-Monta, Biaya Parkiran "Cekik" Wisatawan yang Datang

Status netizen yang mengungkap biaya parkiran di Pantai Wane, Kabupaten Bima per satu mobilnya Rp50 ribu. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Seorang netizen menceritakan pengalamannya saat bertamasya ke Pantai Wane yang ada di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, belum lama ini. Dalam kisah yang dialaminya lalu dirilis melalui akun Facebook miliknya, ia mengungkapkan, biaya parkiran di Pantai Monta yang dimintai oleh oknum warga setempat berparas ibu-ibu sebesar Rp50 ribu untuk satu mobil. 

Kata dia, saat itu, ia bersama rombongan keluarganya yang berwisata ke Pantai Wane ada sekitar 8 mobil. Menurutnya, tarif parkiran yang dimintai oknum perempuan itu terlalu besar. Di pinggir pantai seperti di Jakarta atau di Lombok, tidak semahal seperti tarif yang diberlakukan oknum warga di Pantai Wane. Ia pun merasa kesal dan meminta pihak terkait memperjelas tentang parkiran yang ada di Pantai Wane yang diduganya sebagai praktik pungutan liar atau pungli ini. 

"Harga parkir mobil di sini Rp50 ribu. Wow... kita datang pake 8 mobil..Wkwkwk.. mana cerewet Iagi orangnya yang meminta uang parkiran ini (perempuan, red). Bima..oh bima... di hotel mewah
di pinggir pantai di jakarta atau di lombok hanya Rp2.000 bahkan gratis biaya parkirannya. Bagaimana ini....Fitrifitn.. kita pergi lagi ke sana nant. Pantai Wane.. Wane... wkwkwkw???," tulis wanita pemilik akun yang bernama depan Deby itu yang sudah diterjemahkan Redaksi Metromini ke dalam bahasa Indonesia itu, belum lama ini. 

Status yang ditulis oleh Deby itu pun menjadi viral setelah netizen lain membagikan kabar yang disampaikannya. Akun Facebook milik Ndye Nathan menuliskan, dirinya batu tahu kalau biaya parkir untuk mobil di Pantai Wane sebesari Rp50 ribu. Ia menilai, biaya itu diduga permainan oknum warga yang mengambil kesempatan dengan kedatangan pengunjung ke pantai itu. Diduga, uang hasil parkiran itu adalah pungutan liar oknum warga yang tidak disetorkan menjadi pendapatan daerah. 

"Bagaimana dengan kondisi ini Pemerintah Kabupaten Bima," ungkap Ibu muda satu anak itu, Senin, 31 Desember 2018.

Kata dia, sebenarnya, adanya uang parkiran untuk kendaraan yang ke Pantai Wane itu sah-sah saja. Bisa jadi uang parkiran digunakan oleh warga untuk anggaran kebersihan di tempat wisata itu. Namun, dengan nilai parkiran yang besarnya Rp50 ribu itu sudah kebangetan atau tidak masuk diakal. 

"Ambil uang parkiran itu sah. Tapi kalau satu mobil dipalak Rp50 ribu, kuat dugaan bisa jadi pemerasan kepada pengunjung yang dilakukan oleh oknum warga, bukan lagi untuk biaya parkir di kawasan wisata itu," tandas dia. 

Warganet lainnya mengeluhkan hal yang senada. Pipit Sandra mengaku, untuk biaya parkir di Pantai Wane dimintai oleh warga yang ada di sana sebesar Rp20 ribu, "Pas diminta segitu, kemarin ke sana, hampir mau pingsan mereka minta 1 motor Rp20 ribu," tukas Pipit. 

Pipit mengaku, tak hanya mahal, penagih uang parkir seorang wanita di pantai itu sangat cerewet. Saat diberi uang Rp10 ribu untuk satu motor, tidak dia terima. Tukang \parkir wanita itu tetap ngotot satu motornya ditarif Rp20 ribu untuk parkir di sana. 

"Saya kasih Rp10 ribu ditolak sama ibu tukang parkir yang perawakan judes itu. Ibu itu tetap minta Rp20 ribu. Dan yang ingin kami tahu, apa memang lahan parkir di Pantai Wane itu merupakan lahan milik ibu tukang parkir atau lahan pemerintah. Lantas dengan kondisi ini, pemerintah seolah membiarkan tindakan oknum warga yang diduga melakukan pungli terhadap pengunjung Pantai Wane selama ini," jelas Pipit yang mengaku masih kesal dengan tindakan oknum tukang parkir di Pantai Wane tersebut.

Ia berharap, aparat juga bisa melakukan tindakan atas dugaan tindakan pungli yang dilakukan oleh oknum warga tersebut. 

"Berapa penghasilan ibu itu sehari yah? Mudah-mudahan polisi bertindak dan menelusuri kasus ini. Tindakan oknum warga inikan diduga melakukan pungli atau memalak wisatawan yang ke sana. Sepertinya semua pengunjung yang pakai kendaraan ke sana diduga dicekik oleh mereka dengan besarnya biaya parkir," kicau dia. 

Sementara itu, oknum warga yang menjadi penjaga parkir dan diduga melakukan pungli dengan besarnya uang parkir saat berwisata ke Pantai Wane, masih diupayakan untuk dikonfirmasi terkait kabar yang beredar melalui sosial media ini. Pihak Polsek Monta pun masih dikonfirmasi terkait pemberitaan ini. (RED)

Related

Politik dan Hukum 8260584557296875361

Posting Komentar

  1. Itu netizen ngarang !
    Yang perlu diketahui temen2 bahwa, villa pantai wane itu milik pribadi, bukan pariwisata daerah dan dikelola pemerintah.
    Mohon dipehartikan !

    BalasHapus

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item