Babinsa Rade Bantu Bayi Prematur yang Dirawat di Kardus, Akhirnya Dirawat di RSUD Bima
https://www.metromini.info/2019/01/babinsa-rade-bantu-bayi-prematur-yang.html
Buah hati Pasangan Fifi Suryani (20) dan Suaminya Ayub Julkarnain asal Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima sudah dirawat di RSUD Bima, Minggu, 6 Januari 2019. METROMINI/Dok |
KOTA BIMA - Pasangan Fifi Suryani (20) dan Suaminya Ayub Julkarnain, belum lama ini dianugerahi buah hati dalam pelengkap cinta dalam rumah tangga mereka. Namun, sejak dilahirkan, kondisi bayi mereka dalam keadaan prematur. Saat ini, mereka tinggal di RT. 08/03, Desa Rade, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima.
Di tengah kondisinya yang prematur dan kehidupan keluarga muda ini yang tak cukup ekonominya untuk membiayai perawatan buah hati mereka. Kondisi bayi yang menurun beratnya saat lahir seberat 1,4 kg dan kini menjadi 1,2 kg. Sehari-harinya, bayi mereka dirawat dalam kotak kardus dengan bola lampu sebagai pemanasnya.
Mengetahui kondisi keluarga muda itu, Babinsa Desa Rade Sertu Samsudin mengunjungi mereka di tempat tinggalnya. Setelah melihat kondisi bayi yang dirawat di kotak kardus dengan bola lampu. Babinsa Rade itu pun menawarkan kepada keduanya agar merawat bayinya di RSUD Bima.
Namun, sebelum menawari bantuan, Samsudin melaporkan kondisi ini ke Dandim 1608/Bima. Dan arahan Dandim mengistruksikan agar mengajak orang tua bayi itu untuk dirawat di RSUD Bima.
"Setelah mengetahui ada bayi yang lahir prematur dan ditempatkan di kotak kardus dengan bola lampu sebagai penghangatnya. Saya segera mengunjungi keluarga tersebut dan melaporkan ke Dandim Bima," ujar Samsudin, Minggu, 6 Januari 2019.
"Setelah melapor, Dandim memerintahkan agar mengajak kedua orang tua bayi ini untuk mau membawa bayi mereka ke RSUD. Dan saya pun menawari kedua orang tua muda tersebut. Dan mereka setuju dengan catatan biaya akan difasilitasi oleh pihak Kodim 1608/Bima setelah dibicarakan dengan pihak RSUD Bima," sambung Babinsa Rade.
Selain itu, sambung Samsudin, Dandim juga menginstruksikan agar kondisi ini dikoordinasikan dengan Aparat Desa Rade dan pihak Puskesmas Madapangga. Kordinasi ini dilakukan untuk kebutuhan administrasi pengobatan di RSUD. Diakuinya, setelah semua administrasi lengkap disiapkan. Dandim pun telah berkordinasi dengan Direktur RSUD Bima untuk membantu bayi prematur ini agar memperoleh perawatan medis di RSUD.
"Direktur RSUD merespon positif dan siap bekerja sama. Akhirnya kami membawa bayi ini ke rumah sakit dan tiba sekitar pukul 12:30 WITA," ujarnya.
"Alhamdulilah, bayi itu sekarang sudah dalam perawatan di RSUD Bima dan diantar dengan ambulans milik Puskesmas Madapangga yang kami dampingi bersama dengan kedua orang tuanya," tambah Babinsa Rade. (RED | ADV)
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.