Netizen Kecewa Dengan Pelayanan PLN Bima, "Lampu Rumah Seperti di Diskotik"

Status Netizen pengguna sosial media Facebook. METROMINI/Dok
KOTA BIMA - Internet Citizen (Netizen) atau warga pengguna internet melalui akun sosial media Facebook, seorang Ibu Rumha Tangga (IRT) di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, dengan nama akun, Nur Hidayati merasa kecewa dengan pelayanan PT. PLN (Persero) Cabang Bima.

Menurutnya, kondisi pemadaman listrik yang sering terjadi dalam dua bulan terakhir ini, tidak adil dengan pembayaran listik yang kian meningkat dan tidak ada toleransi jika pelanggan terlambat membayar tagihan. 

Nur mengaku, pemadaman listik yang terjadi dari pagi hingga sore hari ini, Jum'at, 7 Desember 2018, sudah berkali-kali terjadi. Saking seringnya, Nur pun menuliskan status dengan rasa jengkel terhadap pelayanan PT. PLN Cabang Bima.

"100x padam lampu seharian ini di BTN santi," tulis Nur Hidayati, Jum'at, 7 Desember 2018 sore ini

Ia menjelaskan, sudah padam dan tiba-tiba listik dinyalakan lagi. Tapi, tak lama kemudian dipadamkan lagi dan dinyalakan di siang hari tadi. Dan saat ini, kata dia, listrik sudah dipadamkan kembali pihak PLN. 

"Dari subuh tadi, padam nyala lampu di Santi ini. Keadaannya kalah-kalah di diskotik. Entah sekarang jam berapa lagi baru nyala kembali lampu dan listrik di Kelurahan Santi pasnya di wilayah BTN," tulis dia, sore ini. 

Akun lainnya, Aty Suryati yang mengomentari status milik Nur Hidayati itu menuliskan, memang lebih baik di demo PLN itu. Di tengah waktu yang penting seperti petang hari, sering kali pemadaman dilakukan oleh PLN. 

Padahal, kata Aty, banyak kepentingan warga di paruh waktu sore menjelang malam hari, seperti persiapan makan malam, sholat maghrib dan kegiatan yang membutuhkan listrik di saat sore seperti ini. 

"Memang lebih baik di demo PLN ini. Saat-saat genting itu, malah pemadaman dilakukan pihak PLN," tulis dia dalam bahasa daerah Bima itu. 

Sidik Neno sepakat dengan penjelasan dari Aty. Dia mendukung, jika PLN Cabang Bima harus didemo. Ia menilai, pelayanan PLN buruk sekali. 

"Demo dulu PLN itu. Kok pelayanan seperti itu. Alasan perawatan tapi mengabaikan kebutuhan pelanggan. Coba bayarananya di potong ngak apa-apa. Tapi, ini bayar saja tak bisa telah. Saat petugasnya memblokir meteran karena terlambat, tak ada toleransinya juga," tulis Sidik.

Sebelumnya, pegiat LSM dan aktivis di Bima menggelar unjuk rasa di depan kantor PLN Cabang Bima. Para pegiat aktivitas sosial itu meminta penjelasan kepada manajemen PT. PLN Cabang Bima atas kondisi pemadaman yang sering terjadi dalam dua bulan terakhir ini. 

Di sisi lain, informasi yang dihimpun Metromini. Pihak Manajemen PT. PLN tidak hanya di wilayah area Bima dan Dompu saja terjadinya pemadaman bergilir. Di daerah-daerah lain di Provinsi NTB, baik di Pulau Lombok dan Sumbawa, mengalami keadaan yang sama. 

PT. PLN menjelaskan, pemadaman listrik terjadi karena ada kerusakan mesin pembangkit sehingga tidak mampu melayani beban kebutuhan listrik warga, apalagi menjelang waktu malam hari yang meninggakat penggunaannya. 

Dalam kondisi itu, PT. PLN memberikan alasan bahwa mesin pembangkit listrik milik mereka sedang dalam masa pemeliharaan atau dalam proses perbaikan. (RED)

Related

Kabar Rakyat 494589805125204149

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item