Camat Sanggar: Jembatan Alternatif di Desa Boro, Akan Dibangun Berbahan Kayu Kelapa Bantuan Kades Kawinda To'i

Kondisi jembatan di Desa Boro, Kecmaatan Sanggar yang roboh dan cara warga melintas saat ini, dengan meminjam eksavvator milik kontraktor yang sedang bekerja di Sanggar. METROMINI/Dok
KABUPATEN BIMA - Keberadaan jembatan yang roboh di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima terjadi sejak tahun lalu. Namun, kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Pemerintah Propinsi NTB dalam menangani ambruknya jembatan itu nihil adanya. Padahal, jembatan itu merupakan akses vital yang ada di Kecamatan Sanggar dan bahkan penghubung jalan menuju Kecamatan Tambora. 

Mensiasati keadaan tersebut, akhirnya, Pemerintah Kecamatan Sanggar dan Tambora berencana akan secara swadaya membuat jembatan alternatif berbahan kayu.

Camat Sanggar, Ahmad, SH mengatakan, setelah pihaknya berkordinasi dengan Camat Tambora, ada Kepala Desa yang ada di Tambora akan membantu kayu untuk pembuatan jembatan alternatif di Desa Boro. Nantinya, kata Ahmad, warga Sanggar bersama dengan Kades Boro akan secara bergotong royong atau swadaya membangun jembatan alternatif di jembatan yang roboh tersebut.

"Kami sudah kordinasi dengan Camat Tambora. Dan ada salah seorang Kepala Desa di sana yang mau memberikan kayu untuk swadaya pembangunan jembatan alternatif di Desa Boro. Dalam satu dua hari ke depan, pembangunan jembatan alternatif itu akan dilakukan secara swadaya oleh masyarakat," jelas Camat, Selasa, 11 Desember 2018.

Camat mengatakan, pembuatan jembatan nantinya akan menggunakan kayu pohon kelapa. Diakuinya, kesanggupan Kepala Desa yang akan membantu warga adalah Kepala Desa Kawinda To'i yang akan menyediakan balok kayu dari pohon kelapa.

"Selanjutnya, masyarakat yang akan menindaklanjuti pembangungn jembatan alternatif ini bersama dengan Kepala Desa di Sanggar," pungkas Camat via selurernya. 

Diakuinya, semenjak jembatan itu ambruk tahun 2017 lalu, belum ada yang bantuan apa-apa yang dibrikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima dan Pemerintah Provinsi NTB.

"Belum ada bantuan apa-apa dari dinas terkait atas bencana ambruknya jembatan di Desa Boro. Kami pun sebenarnya sudah menyapaikan masalah ini ke Pemkab Bima dan Pemerintah Propinsi NTB. Infonya anggaran pembangunan atau perbaikan jembatan di tahun 2018 ini tidak ada," terangnya.

Kata dia, sesuai dengan harapan warga di Sanggar, semoga di tahun 2019, Pemerintah Provinsi NTB sudah menganggarkan pembangunan atau perbaikan jembatan yang roboh ini. 

"Harapan kita, tahun 2019 nanti, sudah ada anggaran untuk pembangunan jembatan di Desa Boro. Karena jembatan itu merupakan akses jalan untuk masyarakat yang ada di Kecamatan Sanggar dan Kecamatan Tambora," tandasnya. (RED)

Related

Kabar Rakyat 6748541528473237055

Posting Komentar

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan pembahasan tulisan.

emo-but-icon

FANSPAGE METROMINI

METROMINI VIDEO

Arsip Blog

Ikuti Tweet Metromini

item